"Feeling grateful or appreciative of someone or something in your life actually attracts more of the things that you appreciate and value into your life."
Jumat, 30 Desember 2011
HAPPY NEW YEAR 2012
Semoga dengan rahmat dari Allah, SWT mengisi setiap hari dalam hidup Anda dan cahaya jalan Anda melalui Tahun Baru. Berharap anda dan keluarga anda selalu selamat dan bahagia. Selamat Tahun Baru 2012.
Kami punya hadiah Tahun Baru istimewa buat kalian: segelas perawatan, sepiring cinta, perdamaian sendok, garpu mangkuk kepercayaan dan doa, Selamat Tahun Baru 2012.
Jadilah lilin. Jadilah cahaya. Jadilah binar dalam gelap. Jadilah inspirasi & membuat perbedaan besar dalam hati lain, Selamat Tahun Baru 2012.
Hari ini adalah kesempatan baik untuk berdoa, untuk peduli, mencintai, untuk tersenyum, untuk mengatakan, Selamat Tahun Baru 2012.
Dengan berjalannya waktu, setiap pengalaman dalam hidup adalah pelajaran, tapi cinta & peduli akan selalu menjadi kekuatan dalam bertahan hidup. Selamat Tahun Baru 2012.
Harapan Tahun Baru ini Kita akan memiliki visi baru, misi baru, hidup baru, hari baru yang akan lebih baik dari hari kemarin .. Selamat Tahun Baru 2012 semua!
Tet tret tet ... Selamat Tahun Baru .. Mengucapkan selamat tinggal pada 2010 dan menyambut ke tahun baru 2012 .. Semoga tuhan memberkati kita .. semoga tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu dan harapan bahwa kita selalu bisa menjadi teman yang baik .. Selamat Tahun Baru 2012.
Kamis, 29 Desember 2011
Renungan Akhir Tahun 2011
Kurang dari sepekan lagi 2011 akan meninggalakan kita semua.
Ada banyak hal yang harus kita evaluasi mengenai pencapaian target2 kita di tahun ini.
Ada banyak hal yang harus kita evaluasi mengenai pencapaian target2 kita di tahun ini.
Bagi yang targetnya tercapai; Alhamdulillah saatnya menyusun target baru di tahun depan.
Bagi yang targetnya belum tercapai; saatnya evaluasi diri, supaya target berikutnya tidak meleset.
Mudah2an sedikit renungan ini bisa menambah semangat baru, untuk menyongsong target baru di Tahun Baru.
Semoga berkenan.
Jangan menunggu bahagia, baru tersenyum.
Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia
Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia
Jangan menunggu kaya, baru mau beramal.
Tapi beramal lah, maka kamu semakin kaya...
Tapi beramal lah, maka kamu semakin kaya...
Jangan menunggu termotivasi, baru bergerak.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi...
Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi...
Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli,
Tapi pedulilah dengan orang lain! maka anda pasti akan dipedulikan…
Tapi pedulilah dengan orang lain! maka anda pasti akan dipedulikan…
Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kita memahami dia.
Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu....
Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu....
Jangan menunggu terinspirasi, baru menulis.
Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu...
Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu...
Jangan menunggu proyek, baru bekerja.
Tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu...
Tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu...
Jangan menunggu dicintai, baru mencintai.
Tapi belajarlah mencintai, maka anda akan dicintai...
Tapi belajarlah mencintai, maka anda akan dicintai...
Jangan menunggu banyak uang, baru hidup tenang.
Tapi hiduplah dengan tenang, maka bukan hanya sekadar uang yang datang, tapi damai sejahtera....
Tapi hiduplah dengan tenang, maka bukan hanya sekadar uang yang datang, tapi damai sejahtera....
Jangan menunggu contoh, baru bergerak mengikuti.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti...
Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti...
Jangan menunggu sukses, baru bersyukur.
Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu...
Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu...
Jangan menunggu bisa, baru melakukan.
Tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
Tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
Para Pecundang selalu menunggu Bukti dan Para Pemenang Selalu Menjadi Bukti Seribu kata akan dikalahkan Satu Aksi Nyata!
Semoga 2012 menjadi awal yang baik bagi pencapaian target2 kita.
Tetap Semangat !!!!
10 TIPS MENGATASI RASA TAKUT SAAT AWAL PRESENTASI DI BISNIS MLM
1. Kenal sumber rasa takut
Perasaan takut pada saat menjual muncul dengan beragam pola. Umumnya yang terjadi, takut salah menjelaskan seluk-beluk produk dan jasa dan senantiasa dihantui penolakan. Oleh karena itu mengenal sumber rasa takut merupakan bagian terpenting ketika ingin menaklukkan rasa takut.
Mendalami pengetahuan tentang produk atau jasa amat diperlukan. Itu bisa dilakukan setelah mengetahui respon konsumen, atau mencari gaya tersendiri agar penyampaian terkesan asli dan lebih alami. Di tahap ini seorang upline tidak menilai kata ”tidak” dari prospek secara pribadi.
Salah satu teknik terbaik menanggulangi rasa takut adalah dengan mengubahnya menjadi sifat antusias. Buat daftar sejumlah konsumen yang telah berhasil memetik keuntungan dari produk atau jasa yang pernah Anda tawarkan. Simpan daftar tersebut di tempat yang mudah dilihat setiap hari, agar rasa percaya diri semakin terbentuk.
Apakah Anda menilai apa yang sedang Anda kerjakan sebagai pembisnis MLM hanya berbagi informasi? Atau menunjukkan benefit dan Cuma berbagi sifat antusias? Jika Anda tidak nyaman dengan kata ”menjual”, maka ubah sudut pandang tersebut lebih dari sekedar ”meyakinkan konsumen agar membeli”.
Pembisnis cenderung memilih proyek lebih besar dari yang bisa diselesaikan. Cara lain yang bisa ditempuh untuk mengatasi rasa takut saat menjual adalah dengan menjual produk atau jasa kepada teman-teman dekat, lalu relasi-relasi mereka, dan seterusnya. Sebagai tambahan, pelaku MLM yang sukses senantiasa berinteraksi secara alami, bersemangat menciptakan suasana nyaman kepada prospek.
Jika Anda termasuk upline yang berhasil mencapai posisi tinggi, maka perlu menjaga posisi tersebut dan mencatatnya setiap hari. Hal sepele itu akan membantu meningkatkan rasa percaya diri betapa beban yang sudah Anda pikul terlepas secara istimewa.
Jadikan tugas-tugas suatu aktifitas yang menyenangkan dan menarik, bukan sekadar sesuatu yang wajib. Contohnya dengan mengadakan acara yang menghibur saat berjualan, membagikan-bagikan souvenir gratis, menyumbangkan produk atau jasa kepada yayasan sosial dan sebagainya.
8. Fokus.
Pelaku bisnis yang sukses meraih cita-cita dikarenakan mereka selalu fokus. Mereka mengingat-ingat keinginan, mengapa melakukannya, sehingga mereka mudah memilih langkah selanjutnya.
9. Memutuskan tindakan yang akan diambil.
Sering kali, kita menilai kata ”menjual” adalah sesuatu yang sangat menekan konsumen. Lakukan penjualan melalui sikap ”aku akan menewarkannya dengan cara menyenangkan dan penuh hasrat”. Pernyataan itu lebih baik dibanding ”mereka pasti akan membeli dalam jumlah besar”.
10. Selalu berlatih.
Layaknya di bisnis konvensional, ”menjual” akan semakin terasa ringan jika sering dilakukan. Mulailah dari yang kecil, ketakutan bagaimanapun meski dihadapi, kemudian berlatih menghadapinya setiap hari.
Langganan:
Postingan (Atom)