Ada seorang pengusaha muda yang pagi itu terburu-buru berangkat kantor karena ia bangun rada kesiangan. Sementara pagi itu ia ada meeting dengan rekan bisnis-nya. Karena terburu-buru, ia tidak sempat menikmati sarapan pagi buatan isterinya. Ia lalu memutuskan untuk mampir ke sebuah toko untuk membeli roti sebagai ganti sarapan pagi. Pikirnya, “Nanti roti ini dimakan di kantor saja”.
Ketika ia sedang memilih roti yang hendak dibelinya, matanya tertarik mengamati seorang anak kecil berusia kira-kira sepuluh tahun yang sedang memilih bunga di toko sebelah. Anak kecil ini terlihat sedang tawar menawar harga bunga dengan pelayan toko tersebut.
“Mbak, harga bunga ini berapa?” tanyanya kepada pelayan toko.
” Lima puluh ribu rupiah”, jawab sang pelayan.
Kemudian ia memilih bunga yang lain dan bertanya kembali, “Kalau bunga yang ini berapa?” .
“Ini lebih mahal lagi, seratus lima puluh ribu rupiah!” jawab sang pelayan.
“Kalau yang ini berapa?” tanyanya sambil menunjukkan bunga yang lebih bagus lagi.
“Ini harganya dua ratus lima puluh ribu, nak!” jawab sang pelayan.
Anak ini terlihat bingung karena harga bunganya bertambah tinggi, sementara ia tidak menyadari bahwa bunga yang ia tunjuk itu bunga yang paling bagus.
Dengan sedih ia bertanya, “Adakah bunga yang harganya lima ribu?”
Anak ini ternyata hanya memiliki uang lima ribu rupiah walau keinginannya untuk mendapatkan bunga itu sangat besar. Belum sempat pelayan toko itu menjawab, pengusaha muda ini segera bertanya kepada sang anak, “Nak, kamu mau beli bunga buat siapa?”
Kemudian anak ini menjawab, “Saya mau beli bunga buat mama, karena hari ini mama ulang tahun!” Pengusaha muda ini tersentak, dalam hatinya ia berkata, “Wah… mati aku, aku lupa! Hari ini isteriku ulang tahun. Aku belum mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Kalau sampai aku lupa, ia bisa marah!” Segera ia berkata kepada pelayan toko, “Mbak, saya beli bunga ini. Saya beli dua ikat. Satunya buat anak ini. Tolong nanti antar bunga ini ke alamat rumah saya,” katanya sambil memberikan kartu namanya. Kemudian pengusaha muda itu memberikan bunga tersebut kepada sang anak dan mengucapkan terima kasih sudah mengingatkannya bahwa hari ini ternyata isterinya juga berulang tahun. Anak itu kemudian pergi.
Pengusaha ini segera bergegas ke mobilnya dan melanjutkan perjalanan ke kantor. Ketika ia sedang mengendarai mobil, ia melewati anak kecil tadi sedang berjalan. Iapun berhenti dan bertanya apakah ia satu jurusan dengannya. Anak kecil itu mengiyakan dan kemudian masuk ke dalam mobilnya.
Sampai di suatu tempat yang agak sepi anak ini minta turun. Pengusaha muda tersebut heran melihat anak kecil ini masuk melewati sebuah lorong kecil. Karena penasaran, ia mengikuti sang anak dari belakang. Betapa terkejutnya ia ketika melihat anak kecil ini menaruh bunganya di sebuah gundukan tanah kuning yang masih basah.
Kemudian ia bertanya, “Nak, ini kuburan siapa?”
Anak kecil itu kemudian menjawab, “Oom, hari ini mama ulang tahun. Tetapi sayang, mama baru saja meninggal dua hari yang lalu. Oleh sebab itu saya datang ke tempat ini untuk membawakan mama bunga dan mengucapkan selamat ulang tahun.”
Pengusaha muda begitu tersentak dengan perkataan anak ini.
“Apakah isteriku masih hidup saat ini?” tanyanya dalam hati.
Segeralah ia berlari masuk ke mobil, mengendarainya dengan kecepatan tinggi dan menuju ke toko tadi. Dengan terengah-engah ia berkata kepada pelayan toko, “Mana bunga yang tadi saya beli? Bunganya tidak usah dikirim, biar saya saja yang langsung memberikannya ke tangan isteri saya.”
Dengan cepat ia menyambar bunga tersebut dan menyetir pulang. Sampai di rumah, ia segera berlari mendapatkan isterinya. “Puji Tuhan! Isteriku masih hidup!” Sambil memberikan bunga ia berkata, “Isteriku, selamat ulang tahun”. Kemudian ia mencium dan memeluk isterinya kuat-kuat sambil mengucap syukur kepada Tuhan. Sambil menangis ia berkata, “Terima kasih, Tuhan. Engkau masih memberikan kesempatan kedua kepadaku.”
Banyak diantara kita terlalu sibuk dengan aktifitas sehari-hari. Aktifitas dan rutinitas ternyata sudah ‘membunuh’ perhatian dan momen-momen penting yang harus dinikmati bersama orang-orang yang kita kasihi; orang tua, suami, isteri, anak-anak, dan saudara-saudara kita.
Demi mengejar karier, uang dan jabatan bahkan pelayanan banyak orang melupakan keluarga. Seorang businessman hanya berpikir bahwa memenuhi kebutuhan materi isteri dan anak-anak sudah membuatnya merasa menjadi ayah yang baik. Seorang pelayan Tuhan berpikir bahwa dengan sibuk dalam pelayanan dan dikenal di mana-mana sudah membuatnya merasa menjadi orang yang benar di dalam keluarganya. Kita tidak sadar, kita sudah salah jika berpikir demikian.
Hari ini, kalau kita masih diberi kesempatan untuk hidup semua hanyalah kasih karunia Tuhan. Oleh sebab itu, jangan tunggu sampai besok untuk menunjukkan kasih dan sayang kita kepada orang-orang disekitar kita, terutama orang-orang yang paling dekat dengan kita. Jangan tunggu mereka mati kita baru menyadarinya. Jangan tunggu sampai besok! Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hari esok. Jika kita masih hidup pada hari ini berarti ini kesempatan kedua buat kita. Ambil kesempatan kedua yang Tuhan berikan kepada kita hari ini
***
"Feeling grateful or appreciative of someone or something in your life actually attracts more of the things that you appreciate and value into your life."
Jumat, 02 September 2011
MELATIH KEKUATAN PIKIRAN di malam Hari (Bagian ke 3)
Postingan kali ini Meneruskan Postingan terdahulu MELATIH KEKUATAN PIKIRAN bagian 1 & bagian 2,
kali ini akan kembali di bahas cara Melatih Kekuatan Pikiran di malam hari
Langkah langkahnya Sebelum tidur, lakukan teknik melatih kekuatan PIKIRAN sebagai berikut:
1. Persiapan
Duduk dalam keadaan rileks dan buat diri Anda serileks mungkin. Pakai pakaian yang nyaman dan tempat dimana Anda tidak terganggu. Akan lebih baik dilakukan setelah Anda melakukan doa malam. Sebaiknya sebelum dimulai kita minta ijin dahulu pada sang Pencipta untuk dapat mengaktifkan kekuatan pikiran
2. Relaksasi
Pusatkan pikiran Anda pada nafas Anda, dengan rileks usahakan pikiran mengikuti nafas Anda saat Anda menarik nafas dan membuang nafas.Buat pikiran menjadi rileks, tidak dicemari oleh ruwetnya pikiran lain dan secara perlahan ini akan membuat badan Anda menjadi rileks juga. Pikiran Anda jangan mengatur irama nafas Anda, tetapi mengikutinya. Dalam prakteknya, nafas Anda bisa berubah menjadi perlahan, atau ada jeda diantara mengambil nafas dan mengeluarkan nafas. Ini normal, ikuti saja. Bila pikiran Anda beralih ke hal lain selain nafas Anda, dengan perlahan kembalikan pikiran Anda ke nafas Anda
saat menarik dan membuang nafas. Jalankan proses relaksasi ini sekitar 1 menit.
3. Visualisasi dengan perasaan bahagia
Visualisasi adalah teknik yang telah di akui kebenarannya oleh jutaan orang didunia. Tetapi sebagian orang masih belum mendapat manfaat maksimal dari teknik visualisasinya. Hal ini disebabkan diantara lain oleh dua hal :
1. Masih menggunakan kata ”akan” dalam melakukan teknik visualisasi. Ini adalah kesalahan yang kelihatannya sederhana, tetapi efeknya besar. Visualisasi yang menggunakan kata ”akan” atau ”nanti”, misalnya ”saya akan menjadi manajer bank”,”saya nanti mempunyai waralaba”, ”saya akan bekerja di perusahaan otomotif terkemuka”, akan deprogram oleh pikiran seperti apa adanya dan hasilnya kurang efektif dalam mewujudkan impian Anda menjadi manajer bank atau punya waralaba sendiri karena Anda hanya ”akan..” Inilah sebabnya. Visualisasi yang lebih efektif tidak menggunakan kata ”akan”, tetapi langsung pada tujuan yang Anda inginkan, misalnya ”saya manajer bank”, ”saya mempunyai waralaba sendiri”, ”saya bekerja pada sebuah perusahaan otomotif terkemuka” dan seterusnya.
2. Visualisasi tanpa perasaan. Kebanyakan teknik visualisasi yang digunakan hanyalah visualisasi sederhana, dimana orang menggambarkan dalam pikirannya sudah mendapat pekerjaan atau bisnis yang diinginkan. Ini tidak salah, tetapi kurang begitu efektif dan perlu waktu sangat lama. Teknik visualisasi pada Mindp® adalah teknik yang lebih efektif, seperti yang di lakukan oleh ahli ahli sejati visualisasi dunia, yaitu visualisasi dengan menggunakan perasaan.Visualisasi akan jauh lebih efektif bila di barengi dengan perasaan, yaitu perasaan yang Anda bangun, yang dimulai dengan membangkitkan perasaan bersyukur atas segala yang Anda telah capai selama ini, dan dilanjutkan dengan perasaan Anda telah mendapatkan apa yang Anda dambakan. Misalnya perasaan kebanggaan, haru, kebahagiaan. Membawa
gambaran yang Anda inginkan seutuhnya termasuk perasaan Anda adalah kunci dari Mindp®, kunci dari visualisasi yang efektif.Teknik visualisasi dengan perasaan:
1. Pertama tama, tuliskan di secarik kertas hal hal yang telah Anda capai selama ini dimana Anda merasa bersyukur dan berterima kasih karenanya. Dimanapun tingkat hidup Anda sekarang, pasti ada hal hal yang perlu Anda syukuri. Dengan dapat membaca buku ini, kehidupan Anda sudah berada jauh diatas mereka yang masih kurang beruntung yang berada di daerah terpencil atau hidup di bawah garis kemiskinan. Usahakan Anda dapat menuliskan lebih dari 1 hal yang membuat Anda bersyukur.
Contohnya :
a. Saya sangat bersyukur karena :
- Saya dilahirkan dengan fisik yang cukup baik
- Saya bisa bertahan hidup sampai detik ini
- Saya mempunyai tabungan
- Saya mempunyai bakat
- Saya mengerti bahasa Inggris
- Saya sudah berhasil menamatkan sekolah
- Saya diberi kesehatan yang baik
- Saya mempunyai orang tua yang sangat mendukung saya
- Saya mempunyai anak yang sangat mencintai saya
- Saya mempunyai sahabat sejati
- Dan lain sebagainya
Proses inilah yang tidak ada pada kebanyakan teknik visualisasi lain yang hanya fokus pada keinginan semata, tidak di awali dengan proses bersyukur atau berterima kasih. Bila Anda tidak bersyukur atau berterima kasih terhadap apa yang telah dicapai selama ini, Anda membuat aliran energi pikiran Anda tersumbat sehingga teknik visualisasi yang di lakukan tidak akan begitu efektif
2. Kemudian tuliskan di secarik kertas lain, apa impian Anda. Contohnya :
a. Menjadi karyawan sebuah perusahaan besar PT XYZ
b. Menjadi pemilik waralaba Harap di di ingat, walaupun Anda bebas menentukan
impian Anda, tetapi harus realistis untuk dicapai dalam waktu singkat.
Impian yang terlalu besar, misalnya sekarang Anda seorang yang baru lulus dari sebuah perguruan tinggi dan langsung ingin menjadi Direktur Utama sebuah perusahaan besar tertentu, bukannya tidak mungkin, tetapi biasanya akan butuh waktu relatif panjang untuk terpenuhi, dan cenderung membuat orang akan kecewa dan menyalahkan usaha yang dilakukannya sendiri.Raihlah sukses tahap demi tahap. Ingat, sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Sukses kecil akan membuat Anda menjadi semakin bahagia dan percaya diri untuk mencapai sukses yang lebih besar. Demikian seterusnya.
Bila Anda sudah melakukan latihan kekuatan pikiran dengan baik selama lebih dari empat minggu dan sudah merasakan hasilnya, maka selanjutnya Anda dapat memperbesar keinginan Anda. Juga jangan menuliskan impian untuk mendapat kekayaan tanpa usaha, misalnya ”Menang undian berhadiah Rp 5 milyar”. Ini akan membuat Anda frustasi sendiri.
3. Setelah Anda melalui proses relaksasi yang dijelaskan diatas, ambil kertas pertama Anda, baca hal hal yang Anda capai selama ini yang Anda tuliskan. Pejamkan mata dan mulailah rasakan perasaan sangat bersyukur dan berterima kasih terhadap Sang Pencipta. Posisi tangan bisa dimana saja, yang penting Anda merasa rileks. Lakukan proses ini selama kurang lebih 2 menit atau sampai Anda benar benar merasa telah bersyukur. Bila Anda sampai menitikkan air mata haru dalam proses bersyukur ini, teruskan saja, ini reaksi normal.
4. Kemudian ambil kertas Anda ke dua, baca dalam hati apa yang telah Anda tuliskan dengan penuh perasaan. Sebaiknya fokus pada satu tujuan saja agar lebih efektif. Misalnya ”Menjadi karyawan sebuah perusahaan besar PT. XYZ” atau ”Mempunyai waralaba sendiri”
5. Mulai pikiran Anda fokus membayangkan diri Anda telah menjadi apa yang Anda impikan tersebut, seolah olah Anda sudah bekerja pada sebuah perusahaan PT XYZ atau Anda sudah menjadi pemilik waralaba yang
sangat Anda inginkan. Bayangkan diri Anda sejelas jelasnya, dengan pakaian yang sesuai dengan pakaian karyawan di perusahaan tersebut misalnya, atau Anda sedang melayani pelanggan di waralaba milik Anda.
6. Setelah Anda dapat dengan fokus dan jelas membayangkan dan melihat diri Anda mencapai impian dalam pikiran Anda sendiri, katakanlah dalam hati dengan yakin, se yakin yakinnya : ”Saya seorang karwayan di perusahaan XYZ”. Ingat, jangan salah dengan mengatakan ”Saya akan”.
7. Langkah selanjutnya adalah membawa perasaan Anda saat Anda mencapai impian Anda ke saat ini. Dengan tetap melihat diri Anda berada pada keadaan
yang Anda inginkan, mulailah rasakan rasa bahagia. Rasakan Anda saat ini mempunyai rasa percaya diri yang besar dan Anda begitu berbahagia.
8. Lakukan proses ini sekitar 3 menit, lakukan semampu Anda, tidak usah dipaksakan. Jika Anda masih menikmati melakukannya setelah 3 menit, lakukan
saja. Akhiri dengan bersyukur kepadaNya dan mengucapkan terima kasih atas segala berkah dan kemudahan yang telah diberikan selama ini. Konsistensi adalah hal penting dalam melakukan proses pengaktifan kekuatan pikiran , Jika sudah terbiasa, Anda tidak lagi perlu menuliskan apa apa di secarik kertas. Semuanya sudah ada di dalam pikiran Anda.
Lakukanlah setiap hari selama Anda bisa. Jadikanlah ini kebiasaan Anda sampai Anda mengalami hal hal baik yang terjadi. Selain itu, penting untuk melakukan evaluasi usaha yang telah Anda lakukan. Hentikan usaha usaha yang Anda simpulkan kurang efektif dan mulai usaha usaha baru yang diharapkan lebih efektif. Jalankan usaha usaha yang lebih keras untuk mencapai tujuan Anda. Ingat, tidak ada sukses tanpa usaha. Saat menjalankan usaha tersebut sambil berlatih mengaktifkan kekuatan pikiran Anda dan di bantu doa, dengan seijinNya Anda akan mendapat kemajuan dalam mencapai keinginan Anda. (AMIN)
Semoga Sukses
kali ini akan kembali di bahas cara Melatih Kekuatan Pikiran di malam hari
Langkah langkahnya Sebelum tidur, lakukan teknik melatih kekuatan PIKIRAN sebagai berikut:
1. Persiapan
Duduk dalam keadaan rileks dan buat diri Anda serileks mungkin. Pakai pakaian yang nyaman dan tempat dimana Anda tidak terganggu. Akan lebih baik dilakukan setelah Anda melakukan doa malam. Sebaiknya sebelum dimulai kita minta ijin dahulu pada sang Pencipta untuk dapat mengaktifkan kekuatan pikiran
2. Relaksasi
Pusatkan pikiran Anda pada nafas Anda, dengan rileks usahakan pikiran mengikuti nafas Anda saat Anda menarik nafas dan membuang nafas.Buat pikiran menjadi rileks, tidak dicemari oleh ruwetnya pikiran lain dan secara perlahan ini akan membuat badan Anda menjadi rileks juga. Pikiran Anda jangan mengatur irama nafas Anda, tetapi mengikutinya. Dalam prakteknya, nafas Anda bisa berubah menjadi perlahan, atau ada jeda diantara mengambil nafas dan mengeluarkan nafas. Ini normal, ikuti saja. Bila pikiran Anda beralih ke hal lain selain nafas Anda, dengan perlahan kembalikan pikiran Anda ke nafas Anda
saat menarik dan membuang nafas. Jalankan proses relaksasi ini sekitar 1 menit.
3. Visualisasi dengan perasaan bahagia
Visualisasi adalah teknik yang telah di akui kebenarannya oleh jutaan orang didunia. Tetapi sebagian orang masih belum mendapat manfaat maksimal dari teknik visualisasinya. Hal ini disebabkan diantara lain oleh dua hal :
1. Masih menggunakan kata ”akan” dalam melakukan teknik visualisasi. Ini adalah kesalahan yang kelihatannya sederhana, tetapi efeknya besar. Visualisasi yang menggunakan kata ”akan” atau ”nanti”, misalnya ”saya akan menjadi manajer bank”,”saya nanti mempunyai waralaba”, ”saya akan bekerja di perusahaan otomotif terkemuka”, akan deprogram oleh pikiran seperti apa adanya dan hasilnya kurang efektif dalam mewujudkan impian Anda menjadi manajer bank atau punya waralaba sendiri karena Anda hanya ”akan..” Inilah sebabnya. Visualisasi yang lebih efektif tidak menggunakan kata ”akan”, tetapi langsung pada tujuan yang Anda inginkan, misalnya ”saya manajer bank”, ”saya mempunyai waralaba sendiri”, ”saya bekerja pada sebuah perusahaan otomotif terkemuka” dan seterusnya.
2. Visualisasi tanpa perasaan. Kebanyakan teknik visualisasi yang digunakan hanyalah visualisasi sederhana, dimana orang menggambarkan dalam pikirannya sudah mendapat pekerjaan atau bisnis yang diinginkan. Ini tidak salah, tetapi kurang begitu efektif dan perlu waktu sangat lama. Teknik visualisasi pada Mindp® adalah teknik yang lebih efektif, seperti yang di lakukan oleh ahli ahli sejati visualisasi dunia, yaitu visualisasi dengan menggunakan perasaan.Visualisasi akan jauh lebih efektif bila di barengi dengan perasaan, yaitu perasaan yang Anda bangun, yang dimulai dengan membangkitkan perasaan bersyukur atas segala yang Anda telah capai selama ini, dan dilanjutkan dengan perasaan Anda telah mendapatkan apa yang Anda dambakan. Misalnya perasaan kebanggaan, haru, kebahagiaan. Membawa
gambaran yang Anda inginkan seutuhnya termasuk perasaan Anda adalah kunci dari Mindp®, kunci dari visualisasi yang efektif.Teknik visualisasi dengan perasaan:
1. Pertama tama, tuliskan di secarik kertas hal hal yang telah Anda capai selama ini dimana Anda merasa bersyukur dan berterima kasih karenanya. Dimanapun tingkat hidup Anda sekarang, pasti ada hal hal yang perlu Anda syukuri. Dengan dapat membaca buku ini, kehidupan Anda sudah berada jauh diatas mereka yang masih kurang beruntung yang berada di daerah terpencil atau hidup di bawah garis kemiskinan. Usahakan Anda dapat menuliskan lebih dari 1 hal yang membuat Anda bersyukur.
Contohnya :
a. Saya sangat bersyukur karena :
- Saya dilahirkan dengan fisik yang cukup baik
- Saya bisa bertahan hidup sampai detik ini
- Saya mempunyai tabungan
- Saya mempunyai bakat
- Saya mengerti bahasa Inggris
- Saya sudah berhasil menamatkan sekolah
- Saya diberi kesehatan yang baik
- Saya mempunyai orang tua yang sangat mendukung saya
- Saya mempunyai anak yang sangat mencintai saya
- Saya mempunyai sahabat sejati
- Dan lain sebagainya
Proses inilah yang tidak ada pada kebanyakan teknik visualisasi lain yang hanya fokus pada keinginan semata, tidak di awali dengan proses bersyukur atau berterima kasih. Bila Anda tidak bersyukur atau berterima kasih terhadap apa yang telah dicapai selama ini, Anda membuat aliran energi pikiran Anda tersumbat sehingga teknik visualisasi yang di lakukan tidak akan begitu efektif
2. Kemudian tuliskan di secarik kertas lain, apa impian Anda. Contohnya :
a. Menjadi karyawan sebuah perusahaan besar PT XYZ
b. Menjadi pemilik waralaba Harap di di ingat, walaupun Anda bebas menentukan
impian Anda, tetapi harus realistis untuk dicapai dalam waktu singkat.
Impian yang terlalu besar, misalnya sekarang Anda seorang yang baru lulus dari sebuah perguruan tinggi dan langsung ingin menjadi Direktur Utama sebuah perusahaan besar tertentu, bukannya tidak mungkin, tetapi biasanya akan butuh waktu relatif panjang untuk terpenuhi, dan cenderung membuat orang akan kecewa dan menyalahkan usaha yang dilakukannya sendiri.Raihlah sukses tahap demi tahap. Ingat, sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Sukses kecil akan membuat Anda menjadi semakin bahagia dan percaya diri untuk mencapai sukses yang lebih besar. Demikian seterusnya.
Bila Anda sudah melakukan latihan kekuatan pikiran dengan baik selama lebih dari empat minggu dan sudah merasakan hasilnya, maka selanjutnya Anda dapat memperbesar keinginan Anda. Juga jangan menuliskan impian untuk mendapat kekayaan tanpa usaha, misalnya ”Menang undian berhadiah Rp 5 milyar”. Ini akan membuat Anda frustasi sendiri.
3. Setelah Anda melalui proses relaksasi yang dijelaskan diatas, ambil kertas pertama Anda, baca hal hal yang Anda capai selama ini yang Anda tuliskan. Pejamkan mata dan mulailah rasakan perasaan sangat bersyukur dan berterima kasih terhadap Sang Pencipta. Posisi tangan bisa dimana saja, yang penting Anda merasa rileks. Lakukan proses ini selama kurang lebih 2 menit atau sampai Anda benar benar merasa telah bersyukur. Bila Anda sampai menitikkan air mata haru dalam proses bersyukur ini, teruskan saja, ini reaksi normal.
4. Kemudian ambil kertas Anda ke dua, baca dalam hati apa yang telah Anda tuliskan dengan penuh perasaan. Sebaiknya fokus pada satu tujuan saja agar lebih efektif. Misalnya ”Menjadi karyawan sebuah perusahaan besar PT. XYZ” atau ”Mempunyai waralaba sendiri”
5. Mulai pikiran Anda fokus membayangkan diri Anda telah menjadi apa yang Anda impikan tersebut, seolah olah Anda sudah bekerja pada sebuah perusahaan PT XYZ atau Anda sudah menjadi pemilik waralaba yang
sangat Anda inginkan. Bayangkan diri Anda sejelas jelasnya, dengan pakaian yang sesuai dengan pakaian karyawan di perusahaan tersebut misalnya, atau Anda sedang melayani pelanggan di waralaba milik Anda.
6. Setelah Anda dapat dengan fokus dan jelas membayangkan dan melihat diri Anda mencapai impian dalam pikiran Anda sendiri, katakanlah dalam hati dengan yakin, se yakin yakinnya : ”Saya seorang karwayan di perusahaan XYZ”. Ingat, jangan salah dengan mengatakan ”Saya akan”.
7. Langkah selanjutnya adalah membawa perasaan Anda saat Anda mencapai impian Anda ke saat ini. Dengan tetap melihat diri Anda berada pada keadaan
yang Anda inginkan, mulailah rasakan rasa bahagia. Rasakan Anda saat ini mempunyai rasa percaya diri yang besar dan Anda begitu berbahagia.
8. Lakukan proses ini sekitar 3 menit, lakukan semampu Anda, tidak usah dipaksakan. Jika Anda masih menikmati melakukannya setelah 3 menit, lakukan
saja. Akhiri dengan bersyukur kepadaNya dan mengucapkan terima kasih atas segala berkah dan kemudahan yang telah diberikan selama ini. Konsistensi adalah hal penting dalam melakukan proses pengaktifan kekuatan pikiran , Jika sudah terbiasa, Anda tidak lagi perlu menuliskan apa apa di secarik kertas. Semuanya sudah ada di dalam pikiran Anda.
Lakukanlah setiap hari selama Anda bisa. Jadikanlah ini kebiasaan Anda sampai Anda mengalami hal hal baik yang terjadi. Selain itu, penting untuk melakukan evaluasi usaha yang telah Anda lakukan. Hentikan usaha usaha yang Anda simpulkan kurang efektif dan mulai usaha usaha baru yang diharapkan lebih efektif. Jalankan usaha usaha yang lebih keras untuk mencapai tujuan Anda. Ingat, tidak ada sukses tanpa usaha. Saat menjalankan usaha tersebut sambil berlatih mengaktifkan kekuatan pikiran Anda dan di bantu doa, dengan seijinNya Anda akan mendapat kemajuan dalam mencapai keinginan Anda. (AMIN)
Semoga Sukses
MELATIH KEKUATAN PIKIRAN (bagian2)
Pada Postingan Terdahulu (MELATIH KEKUATAN PIKIRAN (bagian1)) di bahas mengenai tentang kekuatan pikiran, untuk postingan kali ini saya coba menguraikan langkah demi langkah melatih kekuatan pikiran tersebut di PAGI HARI
Latihannya adalah sebagai berikut :
Saat bangun pagi, kadang kala kita merasa segar dan gembira, tapi sering kali kita merasa muram karena masalah masalah yang menumpuk segera terlintas lagi dipikiran. Nah ini yang pertama tama harus diubah. Mengaktifkan Pikiran tidak akan efektif bila saat bangun bagi pikiran Anda telah di sabotase oleh masalah masalah Anda. Mengubah kebiasaan yang telah Anda lakukan bertahun tahun tidaklah mudah, tetapi juga bukan tidak mungkin.
Caranya sederhana, hanya diperlukan kesadaran bahwa mulai saat ini Anda dapat menguasai pikiran Anda. Anda tidak lagi dikuasai oleh pikiran Anda. Menguasai pikiran dan dikuasai pikiran adalah dua hal yang sangat berbeda. Contoh kongkritnya adalah bila suatu saat motor atau mobil Anda dipepet oleh motor atau mobil orang lain. Reaksi seketika Anda adalah sakit hati, marah dan melampiaskan marah yang mengakibatkan perkelahian atau menyimpan marah tersebut. Hasilnya, Anda membuat aktifitas Anda hari itu terganggu. Ini adalah contoh dimana Anda dikuasai oleh pikiran Anda. Tanpa disadari Anda telah menghabiskan energi yang sangat besar dan hasilnya merugikan Anda sendiri
Bila Anda dapat memilih reaksi yang Anda lakukan, yaitu Anda memilih untuk tidak sakit hati, tidak marah dan tidak melampiaskan marah Anda, maka Anda sudah dapat menguasai pikiran Anda. Ini bukan masalah karakter orang atau bawaan orang, ini masalah ketrampilan diri untuk dapat memilih reaksi dalam suatu kejadian. Salah kaprah kalau dikatakan bahwa ”bawaan orang tersebut pemarah”. Yang benar adalah ”orang tersebut rendah ketrampilannya untuk memilih reaksinya sendiri” Dengan memiliki ketrampilan untuk dapat memilih reaksi atas suatu kejadian, Anda telah punya kelebihan dibandingkan kebanyakan orang. Satu kelebihan yang nyata, Anda akan menjadi orang yang tidak mudah sakit hati.
"Tidak ada orang yang dapat menyakiti hati Anda tanpa seijin Anda". Kembali pada saat Anda bangun pagi, mulai esok hari, singkirkan dulu segala macam masalah yang Anda hadapi. Hal pertama yang harus Anda lakukan saat bangun pagi adalah menggerakkan bibir Anda membentuk sebuah senyuman. Senyuman yang dipaksakan? Sebagai awal, ya. Paling tidak mulailah dengan sebuah senyuman yang dipaksakan, tanpa alasan apapun. Tariklah otot bibir Anda keatas membentuk sebuah senyuman. Coba lakukanlah sekarang..., nah seperti itu, Anda telah tersenyum. Selamat. Anda tersenyum di pagi hari karena Anda ingin tersenyum. Kalau perlu alasan,
Anda tersenyum karena Anda bersyukur pada Sang Pencipta masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk tetap dapat menikmati hidup yang indah pada pagi itu.Kemudian, saat Anda mulai tersenyum, barengilah dengan perasaan bersyukur dan bahagia dalam diri Anda. Lho, saya banyak masalah. Bagaimana saya bisa merasa bahagia? Kata Anda dalam hati. Bisa, dan inilah salah satu kunci pengaktifan kekuatan pikiran .
Mulai saat ini Anda belajar untuk dapat memilih dan menguasai pikiran Anda, bukan dikuasai oleh pikiran Anda yang di picu oleh faktor luar. Karena dengan menguasai pikiran, Anda akan bisa merasa bahagia, senang, bersemangat, kapanpun Anda mau, terlepas dari masalah yang sedang Anda hadapi. Ini sangat penting, karena hanya dengan merasa bahagia, senang ataupun bersemangat, Anda akan memancarkan energi baik yang akan ditangkap oleh kumparan besar energi baik di alam semesta ini, yang nantinya akan dikembalikan sebagai energi baik yang lebih besar untuk membantu menjalani hari hari Anda.
Sebaliknya, pikiran yang selalu berkutat pada permasalahan, pikiran yang hanya menimbulkan rasa marah, putus asa, malas, iri, benci, dendam, merasa tidak mampu, kurang percaya diri, merasa pasti gagal dan sejenisnya, akan menciptakan energi buruk yang Anda pancarkan ke alam semesta ini, dimana alam semesta akan mencarikan energi buruk padanannya dan akan balik ke Anda dalam bentuk masalah lain yang lebih besar.
Demikian seterusnya lingkaran setan pancaran energi buruk ini tidak akan berhenti bila kita sendiri tidak mau menghentikannya. Sekarang, bagaimana caranya tersenyum dan merasa bahagia atau senang? Tersenyum tanpa alasan adalah bagian yang paling mudah, Anda hanya perlu memerintahkan otot bibir Anda bergerak keatas. Tetapi bagaimana dengan merasa bahagia atau senang? Cara yang paling mudah adalah dengan memberi alas an pada pikiran Anda sendiri.
Alasan yang Anda berikan pada pikiran Anda akan bersinergi dengan senyuman dibibir Anda dan akan menimbulkan perasaan bahagia di hati Anda.Dengan timbulnya perasaan bahagia di hati, Anda telah menciptakan dan mengirim energi baik mikrokosmos Anda ke alam semesta. Alasan ini harus benar, tidak boleh dibuat buat. Carilah alasan pada diri Anda yang membuat Anda bersyukur atau bahagia, sekecil apapun alasan itu.
Misalnya Anda berbahagia karena Anda sudah mempunyai tempat tinggal walaupun kontrakan, atau sudah mempunyai motor walaupun masih kredit, atau masih punya tabungan walaupun sedikit atau masih bisa browsing internet, atau sudah punya pacar, atau punya sahabat sejati, atau mempunyai anak dan suami/istri yang baik, atau Anda hidup sendiri tetapi selalu sehat dan pasti masih banyak lagi.
Perhatikan, Anda harus fokuskan pikiran Anda pada ”punya tempat tinggal” bukan ”masih kontrak”, pada ”punya motor” bukan ”masih kredit”, pada ”punya tabungan” bukan ”tabungan sedikit”, pada ”saya sehat” bukan ”bagaimana nanti kalau sakit” dan seterusnya. Pasti Anda bisa mencari lebih dari satu alasan yang ada di diri Anda yang membuat Anda bahagia. Ada satu penelitian yang menyatakan bahwa kalau seseorang masih bisa browsing internet, seperti yang sering Anda lakukan, berarti orang itu tidak termasuk dalam 80% penduduk dunia yang hidupnya jauh lebih susah.
Selamat untuk Anda. Bersyukurlah Anda sekarang. Nah, setelah Anda tersenyum, merasa bahagia dan merasa bersyukur saat Anda bangun tidur, lakukanlah kegiatan rutin pagi Anda. Setelah mandi pagi, dan bersiap untuk berangkat melakukan kegiatan Anda, lihat diri Anda di kaca dan katakan dalamhati dengan penuh keyakinan :
1. "Hari ini saya merasa bahagia dan bersemangat” (rasakan bahagia di hati Anda)
2. ”Saya mendapat pekerjaan pada perusahaan..." atau ”saya berhasil dalam proyek...” atau ”saya mempunyai usaha sendiri di bidang...”, katakana dengan spesifik, nama perusahaan dan jabatan yang Anda inginkan, atau bidang usaha wiraswasta yang Anda ingin bangun, atau nama proyek/pekerjaan yang sedang Anda lakukan. Kuncinya adalah Anda mengatakan dengan penuh keyakinan, dengan segala perasaan Anda. Syukurilah keadaan Anda saat ini. Bagaimana kalau saat in saya sedang menghadapi satu masalah besar? Semua masalah pasti ada solusinya. Kalau tidak ada solusinya, itu namanya bukan masalah, tetapi fakta yang harus kita jalani.
Yang penting untuk dilakukan adalah fokuskan pikiran Anda pada solusi dan hasil baik atas solusi tersebut, sambil tetap semangat melakukan usaha untuk mewujudkannya. Kalau pikiran Anda selalu fokus pada masalah ataupun akibat buruk dari masalah tersebut, maka masalah tersebut tidak akan pergi dari Anda malah cenderung menjadi besar. Banyak sekali orang yang keadaannya lebih buruk dari Anda.
Sekarang rasakan bahagia dalam diri Anda. Semakin Anda dapat benar benar merasakan bahagia saat mengatakan ”saya merasa bahagia”, semakin baik Anda mengaktifkan kekuatan pikiran Anda. Saat Anda mengatakan ”saya mendapatkan pekerjaan pada perusahaan...” atau ”saya berhasil dalam proyek...” atau ”saya berhasil dalam berusaha...”, katakan seolah olah Anda sudah berada dalam sukses tersebut dan rasakan nikmatnya sukses.
Jangan menggunakan kata ”akan”. Jadikanlah ini sebagai rutinitas pagi Anda setiap hari. Kuncinya adalah mengubah pikiran Anda yang tadinya banyak memancarkan energi buruk menjadi pikiran yang membuat perasaan bahagia yang memancarkan energi baik untuk mendapatkan manfaat dari energi makrokosmos di alam semesta. Apa yang Anda pancarkan itulah yang akan Anda dapatkan. Setelah itu, mulailah hari Anda dengan keyakinan baru dan perasaan baru yang dihasilkan dari pikiran Anda yang mulaidiaktifkan.
Tentunya Anda juga harus melakukan usaha usaha baru untuk meraih hasil, apakah dalam mencari pekerjaan, berprestasi dalam pekerjaan ataupun berhasil dalam berwiraswasta. Ingat, sukses butuh proses, dan buatlah sukses sebagaisebuah perjalanan, bukan tujuan. Perjalanan dari sukses satu ke sukses lain, sekecil apapun sukses itu, dan perjalanan dari rasa bahagia satu ke rasa bahagia lain.
Buatlah rencana yang matang sebelum bertindak. Banyak buku bagus yang dapat Anda pelajari dalam usaha mencari pekerjaan atau secara spesifik meningkatkan pengetahuan teknis pada bidang yang Anda sukai sehingga Anda bias lebih berprestasi atau lebih berhasil dalam usaha wiraswasta Anda.Yang penting, sebisa mungkin arahkan pikiran Anda untuk selalu menghasilkan perasaan yang baik agar banyak memancarkan energi baik.
Bila pikiran Anda kembali mengarahkan Anda ke perasaan malas, putus asa, marah, dendam, takut, iri, kurang percaya diri dan lain lain, jangan dilawan. Kenali perasaan buruk tersebut tetapi jangan dibiarkan. Sadarilah sewaktu pikiran Anda mulai kembali memancarkan energi buruk ini dan dengan perlahan perintahkan pikiran Anda tersebut untuk berubah kearah yang baik. Salah satu cara efektif untuk mengubah pikiran buruk adalah dengan membuat setiap pikiran buruk yang muncul sebagai gambar hitam-putih yang kecil, sekecil korek api.
Buat gambar tersebut semakin mengecil dan akhirnya menghilang dari pikiran Anda. Selanjutnya, pada pikiran Anda, gantilah dengan gambar film berwarna sebesar layar lebar yang sangat indah yang berisi hal hal baik pada diri Anda yang pantas Anda syukuri dan merasa bahagia.
Sekarang Anda telah mempunyai satu ”ilmu” yang sangat luar biasa. Dengan melakukan senyum, bersyukur dan merasa bahagia atas apa yang telah Anda miliki atau Anda capai sekarang, Anda telah mengirim energi baik ke alam semesta, dimana alam semesta akan merespon dengan energi baik makrokosmos dalam bentuk kebaikan yang akan Anda alami. Selain di pagi hari, Anda dapat melakukan senyum, bersyukur dan merasa bahagia ini dimana saja, kapan saja, misalnya saat Anda menunggu kendaraan, pada perjalanan panjang, menunggu seseorang dan lain lain. Hanya saja tidak perlu berlebihan, nanti orang melihat Anda dengan pandangan aneh (hehee...)
Sampai sini dulu ya Postingan kali ini, nanti di sambung lagi ke postingan MELATIH KEKUATAN PIKIRAN di malam hari (Bagian ke 3)
Latihannya adalah sebagai berikut :
Saat bangun pagi, kadang kala kita merasa segar dan gembira, tapi sering kali kita merasa muram karena masalah masalah yang menumpuk segera terlintas lagi dipikiran. Nah ini yang pertama tama harus diubah. Mengaktifkan Pikiran tidak akan efektif bila saat bangun bagi pikiran Anda telah di sabotase oleh masalah masalah Anda. Mengubah kebiasaan yang telah Anda lakukan bertahun tahun tidaklah mudah, tetapi juga bukan tidak mungkin.
Caranya sederhana, hanya diperlukan kesadaran bahwa mulai saat ini Anda dapat menguasai pikiran Anda. Anda tidak lagi dikuasai oleh pikiran Anda. Menguasai pikiran dan dikuasai pikiran adalah dua hal yang sangat berbeda. Contoh kongkritnya adalah bila suatu saat motor atau mobil Anda dipepet oleh motor atau mobil orang lain. Reaksi seketika Anda adalah sakit hati, marah dan melampiaskan marah yang mengakibatkan perkelahian atau menyimpan marah tersebut. Hasilnya, Anda membuat aktifitas Anda hari itu terganggu. Ini adalah contoh dimana Anda dikuasai oleh pikiran Anda. Tanpa disadari Anda telah menghabiskan energi yang sangat besar dan hasilnya merugikan Anda sendiri
Bila Anda dapat memilih reaksi yang Anda lakukan, yaitu Anda memilih untuk tidak sakit hati, tidak marah dan tidak melampiaskan marah Anda, maka Anda sudah dapat menguasai pikiran Anda. Ini bukan masalah karakter orang atau bawaan orang, ini masalah ketrampilan diri untuk dapat memilih reaksi dalam suatu kejadian. Salah kaprah kalau dikatakan bahwa ”bawaan orang tersebut pemarah”. Yang benar adalah ”orang tersebut rendah ketrampilannya untuk memilih reaksinya sendiri” Dengan memiliki ketrampilan untuk dapat memilih reaksi atas suatu kejadian, Anda telah punya kelebihan dibandingkan kebanyakan orang. Satu kelebihan yang nyata, Anda akan menjadi orang yang tidak mudah sakit hati.
"Tidak ada orang yang dapat menyakiti hati Anda tanpa seijin Anda". Kembali pada saat Anda bangun pagi, mulai esok hari, singkirkan dulu segala macam masalah yang Anda hadapi. Hal pertama yang harus Anda lakukan saat bangun pagi adalah menggerakkan bibir Anda membentuk sebuah senyuman. Senyuman yang dipaksakan? Sebagai awal, ya. Paling tidak mulailah dengan sebuah senyuman yang dipaksakan, tanpa alasan apapun. Tariklah otot bibir Anda keatas membentuk sebuah senyuman. Coba lakukanlah sekarang..., nah seperti itu, Anda telah tersenyum. Selamat. Anda tersenyum di pagi hari karena Anda ingin tersenyum. Kalau perlu alasan,
Anda tersenyum karena Anda bersyukur pada Sang Pencipta masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk tetap dapat menikmati hidup yang indah pada pagi itu.Kemudian, saat Anda mulai tersenyum, barengilah dengan perasaan bersyukur dan bahagia dalam diri Anda. Lho, saya banyak masalah. Bagaimana saya bisa merasa bahagia? Kata Anda dalam hati. Bisa, dan inilah salah satu kunci pengaktifan kekuatan pikiran .
Mulai saat ini Anda belajar untuk dapat memilih dan menguasai pikiran Anda, bukan dikuasai oleh pikiran Anda yang di picu oleh faktor luar. Karena dengan menguasai pikiran, Anda akan bisa merasa bahagia, senang, bersemangat, kapanpun Anda mau, terlepas dari masalah yang sedang Anda hadapi. Ini sangat penting, karena hanya dengan merasa bahagia, senang ataupun bersemangat, Anda akan memancarkan energi baik yang akan ditangkap oleh kumparan besar energi baik di alam semesta ini, yang nantinya akan dikembalikan sebagai energi baik yang lebih besar untuk membantu menjalani hari hari Anda.
Sebaliknya, pikiran yang selalu berkutat pada permasalahan, pikiran yang hanya menimbulkan rasa marah, putus asa, malas, iri, benci, dendam, merasa tidak mampu, kurang percaya diri, merasa pasti gagal dan sejenisnya, akan menciptakan energi buruk yang Anda pancarkan ke alam semesta ini, dimana alam semesta akan mencarikan energi buruk padanannya dan akan balik ke Anda dalam bentuk masalah lain yang lebih besar.
Demikian seterusnya lingkaran setan pancaran energi buruk ini tidak akan berhenti bila kita sendiri tidak mau menghentikannya. Sekarang, bagaimana caranya tersenyum dan merasa bahagia atau senang? Tersenyum tanpa alasan adalah bagian yang paling mudah, Anda hanya perlu memerintahkan otot bibir Anda bergerak keatas. Tetapi bagaimana dengan merasa bahagia atau senang? Cara yang paling mudah adalah dengan memberi alas an pada pikiran Anda sendiri.
Alasan yang Anda berikan pada pikiran Anda akan bersinergi dengan senyuman dibibir Anda dan akan menimbulkan perasaan bahagia di hati Anda.Dengan timbulnya perasaan bahagia di hati, Anda telah menciptakan dan mengirim energi baik mikrokosmos Anda ke alam semesta. Alasan ini harus benar, tidak boleh dibuat buat. Carilah alasan pada diri Anda yang membuat Anda bersyukur atau bahagia, sekecil apapun alasan itu.
Misalnya Anda berbahagia karena Anda sudah mempunyai tempat tinggal walaupun kontrakan, atau sudah mempunyai motor walaupun masih kredit, atau masih punya tabungan walaupun sedikit atau masih bisa browsing internet, atau sudah punya pacar, atau punya sahabat sejati, atau mempunyai anak dan suami/istri yang baik, atau Anda hidup sendiri tetapi selalu sehat dan pasti masih banyak lagi.
Perhatikan, Anda harus fokuskan pikiran Anda pada ”punya tempat tinggal” bukan ”masih kontrak”, pada ”punya motor” bukan ”masih kredit”, pada ”punya tabungan” bukan ”tabungan sedikit”, pada ”saya sehat” bukan ”bagaimana nanti kalau sakit” dan seterusnya. Pasti Anda bisa mencari lebih dari satu alasan yang ada di diri Anda yang membuat Anda bahagia. Ada satu penelitian yang menyatakan bahwa kalau seseorang masih bisa browsing internet, seperti yang sering Anda lakukan, berarti orang itu tidak termasuk dalam 80% penduduk dunia yang hidupnya jauh lebih susah.
Selamat untuk Anda. Bersyukurlah Anda sekarang. Nah, setelah Anda tersenyum, merasa bahagia dan merasa bersyukur saat Anda bangun tidur, lakukanlah kegiatan rutin pagi Anda. Setelah mandi pagi, dan bersiap untuk berangkat melakukan kegiatan Anda, lihat diri Anda di kaca dan katakan dalamhati dengan penuh keyakinan :
1. "Hari ini saya merasa bahagia dan bersemangat” (rasakan bahagia di hati Anda)
2. ”Saya mendapat pekerjaan pada perusahaan..." atau ”saya berhasil dalam proyek...” atau ”saya mempunyai usaha sendiri di bidang...”, katakana dengan spesifik, nama perusahaan dan jabatan yang Anda inginkan, atau bidang usaha wiraswasta yang Anda ingin bangun, atau nama proyek/pekerjaan yang sedang Anda lakukan. Kuncinya adalah Anda mengatakan dengan penuh keyakinan, dengan segala perasaan Anda. Syukurilah keadaan Anda saat ini. Bagaimana kalau saat in saya sedang menghadapi satu masalah besar? Semua masalah pasti ada solusinya. Kalau tidak ada solusinya, itu namanya bukan masalah, tetapi fakta yang harus kita jalani.
Yang penting untuk dilakukan adalah fokuskan pikiran Anda pada solusi dan hasil baik atas solusi tersebut, sambil tetap semangat melakukan usaha untuk mewujudkannya. Kalau pikiran Anda selalu fokus pada masalah ataupun akibat buruk dari masalah tersebut, maka masalah tersebut tidak akan pergi dari Anda malah cenderung menjadi besar. Banyak sekali orang yang keadaannya lebih buruk dari Anda.
Sekarang rasakan bahagia dalam diri Anda. Semakin Anda dapat benar benar merasakan bahagia saat mengatakan ”saya merasa bahagia”, semakin baik Anda mengaktifkan kekuatan pikiran Anda. Saat Anda mengatakan ”saya mendapatkan pekerjaan pada perusahaan...” atau ”saya berhasil dalam proyek...” atau ”saya berhasil dalam berusaha...”, katakan seolah olah Anda sudah berada dalam sukses tersebut dan rasakan nikmatnya sukses.
Jangan menggunakan kata ”akan”. Jadikanlah ini sebagai rutinitas pagi Anda setiap hari. Kuncinya adalah mengubah pikiran Anda yang tadinya banyak memancarkan energi buruk menjadi pikiran yang membuat perasaan bahagia yang memancarkan energi baik untuk mendapatkan manfaat dari energi makrokosmos di alam semesta. Apa yang Anda pancarkan itulah yang akan Anda dapatkan. Setelah itu, mulailah hari Anda dengan keyakinan baru dan perasaan baru yang dihasilkan dari pikiran Anda yang mulaidiaktifkan.
Tentunya Anda juga harus melakukan usaha usaha baru untuk meraih hasil, apakah dalam mencari pekerjaan, berprestasi dalam pekerjaan ataupun berhasil dalam berwiraswasta. Ingat, sukses butuh proses, dan buatlah sukses sebagaisebuah perjalanan, bukan tujuan. Perjalanan dari sukses satu ke sukses lain, sekecil apapun sukses itu, dan perjalanan dari rasa bahagia satu ke rasa bahagia lain.
Buatlah rencana yang matang sebelum bertindak. Banyak buku bagus yang dapat Anda pelajari dalam usaha mencari pekerjaan atau secara spesifik meningkatkan pengetahuan teknis pada bidang yang Anda sukai sehingga Anda bias lebih berprestasi atau lebih berhasil dalam usaha wiraswasta Anda.Yang penting, sebisa mungkin arahkan pikiran Anda untuk selalu menghasilkan perasaan yang baik agar banyak memancarkan energi baik.
Bila pikiran Anda kembali mengarahkan Anda ke perasaan malas, putus asa, marah, dendam, takut, iri, kurang percaya diri dan lain lain, jangan dilawan. Kenali perasaan buruk tersebut tetapi jangan dibiarkan. Sadarilah sewaktu pikiran Anda mulai kembali memancarkan energi buruk ini dan dengan perlahan perintahkan pikiran Anda tersebut untuk berubah kearah yang baik. Salah satu cara efektif untuk mengubah pikiran buruk adalah dengan membuat setiap pikiran buruk yang muncul sebagai gambar hitam-putih yang kecil, sekecil korek api.
Buat gambar tersebut semakin mengecil dan akhirnya menghilang dari pikiran Anda. Selanjutnya, pada pikiran Anda, gantilah dengan gambar film berwarna sebesar layar lebar yang sangat indah yang berisi hal hal baik pada diri Anda yang pantas Anda syukuri dan merasa bahagia.
Sekarang Anda telah mempunyai satu ”ilmu” yang sangat luar biasa. Dengan melakukan senyum, bersyukur dan merasa bahagia atas apa yang telah Anda miliki atau Anda capai sekarang, Anda telah mengirim energi baik ke alam semesta, dimana alam semesta akan merespon dengan energi baik makrokosmos dalam bentuk kebaikan yang akan Anda alami. Selain di pagi hari, Anda dapat melakukan senyum, bersyukur dan merasa bahagia ini dimana saja, kapan saja, misalnya saat Anda menunggu kendaraan, pada perjalanan panjang, menunggu seseorang dan lain lain. Hanya saja tidak perlu berlebihan, nanti orang melihat Anda dengan pandangan aneh (hehee...)
Sampai sini dulu ya Postingan kali ini, nanti di sambung lagi ke postingan MELATIH KEKUATAN PIKIRAN di malam hari (Bagian ke 3)
MELATIH KEKUATAN PIKIRAN (bagian 1)
KEKUATAN PIKIRAN
Dalam proses mencari kerja, ingin berprestasi dalam pekerjaan atau ingin sukses berwiraswasta Anda berpikir bahwa Anda sudah melakukan semua hal yang benar, tetapi hasilnya masih belum memuaskan Anda?. Anda sudah berusaha sungguh sungguh dan punya kemauan yang sangat kuat untuk berhasil, tetapi belum ada hasil yang sesuai dengan harapan Anda? Rantai terakhir perjalanan usaha Anda dalam mendapatkan pekerjaan, berwiraswasta atau berprestasi dalam pekerjaan adalah dengan mengaktifkan kekuatan pikiran Anda secara efektif.
Anda dapat mengaktifkan kekuatan pikiran Anda. Semua orang mempunyai potensi kekuatan pikiran ini, hanya saja kebanyakan orang tidak mengaktifkan kekuatan pikirannya secara sadar. Sebuah pemahaman yang telah diketahui banyak orang di seluruh dunia menyatakan bahwa kebanyakan manusia hanya menggunakan 10% saja dari kapasitasnya masing masing.Orang orang sukses menggunakan lebih dari 10% dari kapasitas pikirannya. Orang orang sukses tersebut telah berhasil mengaktifkan kekuatan pikirannya.
Otak manusia mempunyai struktur dan fungsi yang sangat kompleks dan belum lama diketahui. Dari berbagai perkiraan, otak kita memiliki 100 milyar syaraf otak (neurons) yang berkomunikasi melalui beberapa ratus triliun jaringan (synapses) dan dipenuhi oleh senyawa cairan otak (neurochemicals) dimana kilatan listrik berloncatan diantara jaringan dan senyawa tersebut saat otak bekerja. Otak adalah super komputer ciptaan Tuhan yang sebenarnya jauh lebih canggih dari super computer manapun buatan manusia. Bersyukurlah kita. Ini karena otak memungkinkan manusia dapat memilih secara independen sebelum melakukan suatu pemikiran dan tindakan, dimana pemikiran dan tindakan tersebut akan menghasilkan pancaran energi tertentu ke alam semesta. Pancaran energi dari manusia tersebut yang sering disebut energi mikrokosmos akan secara terus menerus berinteraksi dengan energi yang tersedia di alam semesta ini atau yang sering disebut energi makrokosmos.
Seseorang yang melakukan pemikiran dan tindakan baik, tanpa sadar dia memancarkan energi frekuensi tinggi ke alam semesta. Energi frekuensi tinggi adalah energi yang berkaitan dengan segala hal baik. Demikian pula sebaliknya, energi dengan frekuensi rendah yang berkaitan dengan segala hal yang kurang baik akan terpancar bila seseorang memikirkan atau melakukan tindakan yang tidak baik. Untuk lebih memudahkan, kita sebut saja energi frekuensi tinggi sebagai energi baik dan energi frekuensi rendah sebagai energi buruk. Jika orang tanpa sadar hanya sedikit memancarkan energi baik ke alam semesta, dia hanya menggunakan sebagian kecil dari kebisaan komputer super canggih ciptaan Tuhan yang berada di kepalanya.
Yang akan kita lakukan sekarang adalah berlatih dengan sistimatis untuk dapat mengaktifkan potensi kekuatan pikiran kita untuk dapat memanfaatkan energi yang tersedia di alam semesta dengan maksimal. Dengan kekuatan pikiran yang di aktifkan, Anda dapat memanfaatkan energi baik di alam semesta ini untuk membantu meningkatkan kapasitas diri, sekaligus berusaha menghindari energi buruknya. Ini merupakan sebuah modal penting dalam diri yang diperlukan untuk meraih sukses. Energi di alam semesta ini akan menguatkan energi baik yang terpancar dari pikiran Anda. Ini merupakan faktor pembeda antara orang sukses dan orang yang gagal. Semuanya di mulai dari pikiran.
Apakah Anda berpikir Anda bisa atau tidak bisa, dua duanya akan benar. Ini awal yang membedakan orang sukses dan orang gagal. Mengaktifkan Pikiran sangat mudah dilakukan dan hanya membutuhkan sedikit waktu. Sekitar 2 menit di pagi hari dan sekitar 6 menit di malam hari. Itu saja, dan Anda siap untuk mencapai sukses mendapat pekerjaan yang Anda inginkan, sukses berwiraswasta atau berprestasi kerja.
Sesederhana itu? Ya sesederhana itu. Saya tidak ingin membuat rumit sesuatu yang sederhana agar semata mata terlihat rumit dan canggih sehingga bisa berharga mahal. Sesuatu yang efektif tidak harus rumit.
Kekuatan pikiran yang diaktifkan akan membuat energi yang ada pada diri Anda, atau energi mikrokosmos menjadi sinkron dengan energi besar makrokosmos yang ada dialam semesta ini, sehingga dengan cerdas Anda dapat memanfaatkan energi yang tersedia di alam semesta ini untuk kepentingan diri Anda. Seperti konsep siang-malam, panas-dingin, gelap-terang, hitam-putih, energi makrokosmos alam semesta juga terdiri dari energi makrokosmos baik dan energi makrokosmos buruk. Energi ini tidak terlihat tetapi mempunyai dampak baik yang sangat luar biasa bila kita dapat memanfaatkannya dengan benar.
Sebaliknya, energi ini juga akan memberi dampak buruk luar biasa bila pikiran manusia secara tidak sadar memancarkan energi buruk dari pikirannya, dimana energi buruk tersebut akan bertemu dengan energi buruk makrokosmos alam semesta yang akan kembali pada manusia tersebut dalam bentuk yang tidak pernah diharapkannya.
Di dunia barat ada pernyataan ”Be careful with what you wish for” (hati hati dengan apa yang Anda inginkan). DiIndonesia kita sering mendengar ”Awas, jangan sembarang menyumpah, nanti kejadian”. Ini adalah contoh pengaktifan kekuatan pikiran secara tidak sengaja, dimana energi alam semesta merespon energi buruk yang tidak sengaja diaktifkan oleh pikiran tersebut dan mengembalikannya dengan skala yang lebih besar.
Dalam proses mencari kerja, ingin berprestasi dalam pekerjaan atau ingin sukses berwiraswasta Anda berpikir bahwa Anda sudah melakukan semua hal yang benar, tetapi hasilnya masih belum memuaskan Anda?. Anda sudah berusaha sungguh sungguh dan punya kemauan yang sangat kuat untuk berhasil, tetapi belum ada hasil yang sesuai dengan harapan Anda? Rantai terakhir perjalanan usaha Anda dalam mendapatkan pekerjaan, berwiraswasta atau berprestasi dalam pekerjaan adalah dengan mengaktifkan kekuatan pikiran Anda secara efektif.
Anda dapat mengaktifkan kekuatan pikiran Anda. Semua orang mempunyai potensi kekuatan pikiran ini, hanya saja kebanyakan orang tidak mengaktifkan kekuatan pikirannya secara sadar. Sebuah pemahaman yang telah diketahui banyak orang di seluruh dunia menyatakan bahwa kebanyakan manusia hanya menggunakan 10% saja dari kapasitasnya masing masing.Orang orang sukses menggunakan lebih dari 10% dari kapasitas pikirannya. Orang orang sukses tersebut telah berhasil mengaktifkan kekuatan pikirannya.
Otak manusia mempunyai struktur dan fungsi yang sangat kompleks dan belum lama diketahui. Dari berbagai perkiraan, otak kita memiliki 100 milyar syaraf otak (neurons) yang berkomunikasi melalui beberapa ratus triliun jaringan (synapses) dan dipenuhi oleh senyawa cairan otak (neurochemicals) dimana kilatan listrik berloncatan diantara jaringan dan senyawa tersebut saat otak bekerja. Otak adalah super komputer ciptaan Tuhan yang sebenarnya jauh lebih canggih dari super computer manapun buatan manusia. Bersyukurlah kita. Ini karena otak memungkinkan manusia dapat memilih secara independen sebelum melakukan suatu pemikiran dan tindakan, dimana pemikiran dan tindakan tersebut akan menghasilkan pancaran energi tertentu ke alam semesta. Pancaran energi dari manusia tersebut yang sering disebut energi mikrokosmos akan secara terus menerus berinteraksi dengan energi yang tersedia di alam semesta ini atau yang sering disebut energi makrokosmos.
Seseorang yang melakukan pemikiran dan tindakan baik, tanpa sadar dia memancarkan energi frekuensi tinggi ke alam semesta. Energi frekuensi tinggi adalah energi yang berkaitan dengan segala hal baik. Demikian pula sebaliknya, energi dengan frekuensi rendah yang berkaitan dengan segala hal yang kurang baik akan terpancar bila seseorang memikirkan atau melakukan tindakan yang tidak baik. Untuk lebih memudahkan, kita sebut saja energi frekuensi tinggi sebagai energi baik dan energi frekuensi rendah sebagai energi buruk. Jika orang tanpa sadar hanya sedikit memancarkan energi baik ke alam semesta, dia hanya menggunakan sebagian kecil dari kebisaan komputer super canggih ciptaan Tuhan yang berada di kepalanya.
Yang akan kita lakukan sekarang adalah berlatih dengan sistimatis untuk dapat mengaktifkan potensi kekuatan pikiran kita untuk dapat memanfaatkan energi yang tersedia di alam semesta dengan maksimal. Dengan kekuatan pikiran yang di aktifkan, Anda dapat memanfaatkan energi baik di alam semesta ini untuk membantu meningkatkan kapasitas diri, sekaligus berusaha menghindari energi buruknya. Ini merupakan sebuah modal penting dalam diri yang diperlukan untuk meraih sukses. Energi di alam semesta ini akan menguatkan energi baik yang terpancar dari pikiran Anda. Ini merupakan faktor pembeda antara orang sukses dan orang yang gagal. Semuanya di mulai dari pikiran.
Apakah Anda berpikir Anda bisa atau tidak bisa, dua duanya akan benar. Ini awal yang membedakan orang sukses dan orang gagal. Mengaktifkan Pikiran sangat mudah dilakukan dan hanya membutuhkan sedikit waktu. Sekitar 2 menit di pagi hari dan sekitar 6 menit di malam hari. Itu saja, dan Anda siap untuk mencapai sukses mendapat pekerjaan yang Anda inginkan, sukses berwiraswasta atau berprestasi kerja.
Sesederhana itu? Ya sesederhana itu. Saya tidak ingin membuat rumit sesuatu yang sederhana agar semata mata terlihat rumit dan canggih sehingga bisa berharga mahal. Sesuatu yang efektif tidak harus rumit.
Kekuatan pikiran yang diaktifkan akan membuat energi yang ada pada diri Anda, atau energi mikrokosmos menjadi sinkron dengan energi besar makrokosmos yang ada dialam semesta ini, sehingga dengan cerdas Anda dapat memanfaatkan energi yang tersedia di alam semesta ini untuk kepentingan diri Anda. Seperti konsep siang-malam, panas-dingin, gelap-terang, hitam-putih, energi makrokosmos alam semesta juga terdiri dari energi makrokosmos baik dan energi makrokosmos buruk. Energi ini tidak terlihat tetapi mempunyai dampak baik yang sangat luar biasa bila kita dapat memanfaatkannya dengan benar.
Sebaliknya, energi ini juga akan memberi dampak buruk luar biasa bila pikiran manusia secara tidak sadar memancarkan energi buruk dari pikirannya, dimana energi buruk tersebut akan bertemu dengan energi buruk makrokosmos alam semesta yang akan kembali pada manusia tersebut dalam bentuk yang tidak pernah diharapkannya.
Di dunia barat ada pernyataan ”Be careful with what you wish for” (hati hati dengan apa yang Anda inginkan). DiIndonesia kita sering mendengar ”Awas, jangan sembarang menyumpah, nanti kejadian”. Ini adalah contoh pengaktifan kekuatan pikiran secara tidak sengaja, dimana energi alam semesta merespon energi buruk yang tidak sengaja diaktifkan oleh pikiran tersebut dan mengembalikannya dengan skala yang lebih besar.
12 Kata "JANGAN" yang Perlu Dihindari
1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia.
2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.
3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.
4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan...
5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.
6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.
7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.
8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai,maka kamu akan dicintai.
9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah,. bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.
10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah,maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.
11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur. tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.
12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
" Apa yang kamu tanam itulah yg akan kamu tuai "
2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.
3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.
4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan...
5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.
6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.
7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.
8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai,maka kamu akan dicintai.
9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah,. bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.
10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah,maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.
11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur. tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.
12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
" Apa yang kamu tanam itulah yg akan kamu tuai "
Cinta Ayah
Biasanya, bagi seorang anak yang sudah dewasa, anak yang sedang bekerja diperantauan, anak yang merantau di luar kota atau luar negeri, anak yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,
Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..
Ketika kamu menjadi gadis dewasa…..Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan….
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu……
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
“Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu...
Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal...
Sumber: www.resensi.net
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,
Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..
Ketika kamu menjadi gadis dewasa…..Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan….
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu……
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
“Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu...
Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal...
Sumber: www.resensi.net
Keajaiban Senyum
Tersenyum, betapa mudahnya hal ini dilakukan. Hanya butuh sedetik untuk merubah bentuk bibir menjadi senyum. Dan hanya butuh tujuh detik mempertahankan sang senyum untuk terlihat sebagai ungkapan ketulusan hati.
Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang terlihat? Wajah-wajah di jalan, di angkutan umum, di kantin, di kantor, bahkan di tempat wisata yang seharusnya menjadi kebun senyum, justru terlihat buram. Kerutan-kerutan di wajah menunjukkan betapa berat beban yang harus ditanggung wajah-wajah itu. Banyak wajah yang daerah diantara dua matanya mengkerut. Menyeramkan dan tampak garang. Duh...
Senyum itu sudah hilang dari wajah banyak orang. Entah kenapa senyum – bahkan tawa – yang selalu cerah menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna begitu saja. Sekarang, bahkan bukan hanya wajah-wajah tua dan dewasa yang telah kehilangan senyum manis. Wajah para remaja dan anak-anak pun telah ketularan kerutan-kerutan penuh beban itu.
Senyum pada hakikatnya adalah salah satu anugerah indah dari Tuhan Yang Maha Indah. Tuhan sengaja menganugerahkan senyum sebagai bagian dari keindahan manusia. Sayang, anugerah indah ini, tidak banyak ditemui di wajah banyak manusia. Dunia akan jauh lebih indah bila penduduknya gemar tersenyum.
Hidup dan kehidupan manusia pun akan lebih indah dan menenteramkan bila kita menemui banyak senyum di sekeliling kita. Terutama sang senyum dari wajah kita sendiri. Bukankah sangat enak bila kita menerima senyum? Dan bukankah jauh lebih enak bila kita lah yang memberi senyum?
Saudara, senyum yang sederhana, mudah dan gratis itu ternyata menyimpan banyak keajaiban. Setidaknya dari berbagai pengalaman dalam hidup saya. Yap, dalam hidup saya, saya menemui banyak keajaiban. Bentuknya macam-macam. Ada kemudahan, kesehatan, kekayaan, kebaikan, solusi dan sebagainya dari sebuah senyuman.
Sang senyum – lengkungan yang menurut Pak Gede Prama bisa meluruskan banyak hal – adalah hal yang luar biasa. Ia seperti oase di tengah gurun pasir. Ia seperti setetes air jernih dari mata air yang bisa menghilangkan dahaga. Ia seperti udara bagi yang tercekik. Ia seperti sumbangan uang bagi fakir miskin yang dirawat di rumah sakit. Ia seperti mangga muda bagi ibu muda yang sedang ngidam. Ia seperti pinjaman uang bagi yang sedang membutuhkan. Ia juga seperti semangkuk mie instan bagi pengungsi yang kelaparan.
Senyum pada hakikatnya adalah kebutuhan manusia. Siapa yang senang tersenyum membuat jiwa, perasaan, pikiran dan fisiknya terpenuhi salah satu kebutuhannya. Bila manusia tidak senang tersenyum, ada luka di jiwa, rasa dan pikirnya. Sang jiwa yang terluka membuat hidup dipenuhi kegelisahan. Sang rasa yang terluka membuat hidup tidak tenang. Sang pikir yang terluka membuat hidup penuh beban.
Aturan Senyum Tulus
Senyum tulus ada aturannya? Ya, ada. Aturan ini saya dapat dari dua orang guru saya. Pertama Pak Jamil Azzaini. Kedua, Pak Amir Tengku Ramly. Pertama sekali, saya belajar dari Pak Jamil, bahwa senyum itu harus 227. Artinya senyum baru terlihat tulus dengan menarik bibir ke kanan 2 cm, ke kiri 2 cm, pertahankan minimal selama 7 detik. Bila kurang dari 7 detik, maka senyum itu akan kehilangan ketulusannya.
Aturan ini lalu disempurnakan oleh Pak Amir. Menurut Pak Amir, senyum itu harus 127. Angka satu artinya sang senyum harus lah berasal dan bertujuan untuk menyatukan hati. Hati yang memberi dan menerima senyum. Dengan begitu, senyum itu berperan sebagai pengikat dan jembatan antara satu diri dengan diri-diri yang lain. Sedang angka 2 dan 7, maknanya sama dengan aturannya Pak Jamil.
Itulah senyum saudara...
Ia sederhana, tapi dahsyat luar biasa.
Ia kecil, tapi bermakna raksasa.
Ia mudah, tapi sangat berharga.
Karenanya,....
Tersenyum lah saudara
Nikmati keajaiban-keajaiban dalam hidup anda.
Dan...
Bagikanlah keajaiban bagi hidup sesama kita.
Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang terlihat? Wajah-wajah di jalan, di angkutan umum, di kantin, di kantor, bahkan di tempat wisata yang seharusnya menjadi kebun senyum, justru terlihat buram. Kerutan-kerutan di wajah menunjukkan betapa berat beban yang harus ditanggung wajah-wajah itu. Banyak wajah yang daerah diantara dua matanya mengkerut. Menyeramkan dan tampak garang. Duh...
Senyum itu sudah hilang dari wajah banyak orang. Entah kenapa senyum – bahkan tawa – yang selalu cerah menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna begitu saja. Sekarang, bahkan bukan hanya wajah-wajah tua dan dewasa yang telah kehilangan senyum manis. Wajah para remaja dan anak-anak pun telah ketularan kerutan-kerutan penuh beban itu.
Senyum pada hakikatnya adalah salah satu anugerah indah dari Tuhan Yang Maha Indah. Tuhan sengaja menganugerahkan senyum sebagai bagian dari keindahan manusia. Sayang, anugerah indah ini, tidak banyak ditemui di wajah banyak manusia. Dunia akan jauh lebih indah bila penduduknya gemar tersenyum.
Hidup dan kehidupan manusia pun akan lebih indah dan menenteramkan bila kita menemui banyak senyum di sekeliling kita. Terutama sang senyum dari wajah kita sendiri. Bukankah sangat enak bila kita menerima senyum? Dan bukankah jauh lebih enak bila kita lah yang memberi senyum?
Saudara, senyum yang sederhana, mudah dan gratis itu ternyata menyimpan banyak keajaiban. Setidaknya dari berbagai pengalaman dalam hidup saya. Yap, dalam hidup saya, saya menemui banyak keajaiban. Bentuknya macam-macam. Ada kemudahan, kesehatan, kekayaan, kebaikan, solusi dan sebagainya dari sebuah senyuman.
Sang senyum – lengkungan yang menurut Pak Gede Prama bisa meluruskan banyak hal – adalah hal yang luar biasa. Ia seperti oase di tengah gurun pasir. Ia seperti setetes air jernih dari mata air yang bisa menghilangkan dahaga. Ia seperti udara bagi yang tercekik. Ia seperti sumbangan uang bagi fakir miskin yang dirawat di rumah sakit. Ia seperti mangga muda bagi ibu muda yang sedang ngidam. Ia seperti pinjaman uang bagi yang sedang membutuhkan. Ia juga seperti semangkuk mie instan bagi pengungsi yang kelaparan.
Senyum pada hakikatnya adalah kebutuhan manusia. Siapa yang senang tersenyum membuat jiwa, perasaan, pikiran dan fisiknya terpenuhi salah satu kebutuhannya. Bila manusia tidak senang tersenyum, ada luka di jiwa, rasa dan pikirnya. Sang jiwa yang terluka membuat hidup dipenuhi kegelisahan. Sang rasa yang terluka membuat hidup tidak tenang. Sang pikir yang terluka membuat hidup penuh beban.
Aturan Senyum Tulus
Senyum tulus ada aturannya? Ya, ada. Aturan ini saya dapat dari dua orang guru saya. Pertama Pak Jamil Azzaini. Kedua, Pak Amir Tengku Ramly. Pertama sekali, saya belajar dari Pak Jamil, bahwa senyum itu harus 227. Artinya senyum baru terlihat tulus dengan menarik bibir ke kanan 2 cm, ke kiri 2 cm, pertahankan minimal selama 7 detik. Bila kurang dari 7 detik, maka senyum itu akan kehilangan ketulusannya.
Aturan ini lalu disempurnakan oleh Pak Amir. Menurut Pak Amir, senyum itu harus 127. Angka satu artinya sang senyum harus lah berasal dan bertujuan untuk menyatukan hati. Hati yang memberi dan menerima senyum. Dengan begitu, senyum itu berperan sebagai pengikat dan jembatan antara satu diri dengan diri-diri yang lain. Sedang angka 2 dan 7, maknanya sama dengan aturannya Pak Jamil.
Itulah senyum saudara...
Ia sederhana, tapi dahsyat luar biasa.
Ia kecil, tapi bermakna raksasa.
Ia mudah, tapi sangat berharga.
Karenanya,....
Tersenyum lah saudara
Nikmati keajaiban-keajaiban dalam hidup anda.
Dan...
Bagikanlah keajaiban bagi hidup sesama kita.
Kamis, 01 September 2011
Tidak Berhenti Menyerah Karena Gagal
Ada cerita tentang seorang gadis remaja yang bercita-cita ingin menjadi penari balet terkenal. Ia telah menghabiskan waktunya belajar menari sepanjang masa kecilnya. Satu hari ada guru balet terkemuka yang datang berkunjung ke kotanya. Ia pun pergi dan menemuinya.
"Aku ingin menjadi penari balet yang hebat tapi tidak tahu apakah bakat yang aku punya cukup mendukung," ia berkata. Si guru balet menjawab, "Menarilah di hadapanku". Setelah beberapa menit kemudian si guru menggeleng-gelengkan kepala dan berkata, "Kamu tidak punya bakat untuk menjadi penari balet yang handal".
Si gadis pergi pulang sambil menangis. Ia membuang semua perlengkapan baletnya dan tidak mau mengenakannya lagi. Selang tidak lama kemudian ia menikah, punya anak. Ketika anak-anaknya dewasa, ia bekerja sebagai penjaga kasir di toko dekat rumahnya.
Beberapa tahun berlalu dan satu hari ada pertunjukan balet di kotanya. Si gadis yang kini sudah menjadi ibu pergi bersama anak-anak dan suaminya. Setelah pertunjukan selesai tanpa sengaja ia bertemu dengan guru balet yang sama, yang saat itu sudah berusia delapan puluhan. Ia bercerita tentang kehidupannya sambil menunjukan foto anak-anaknya dan bercerita tentang pekerjaannya sebagai penjaga toko. Kemudian ia bertanya, "Hanya satu yang selama ini mengganggu.
Bagaimana mungkin engkau berkata kalau aku tidak mempunyai bakat menjadi penari balet yang hebat?"
"Oh, saat itu aku sedang memikirkan hal lain. Aku tidak memperhatikan kamu menari. Itu juga yang aku katakan pada semua yang datang", si guru menjawab.
"Tapi...tapi...ini tidak bisa diterima! Sama sekali tidak masuk akal. Seandainya aku tahu itu aku tetap bisa menjadi penari balet!" ia pun menangis tersedu-sedu.
Kebanyakan dari kita mudah menyerah ketika dihadapkan pada kesulitan atau kegagalan. Pertanyaannya, kenapa semudah itu kita menyerah? Intinya bukan kegagalan itu sendiri yang kita takutkan, melainkan emosi dan perasaan yang menyertai kegagalan itu yang ingin kita hindari.
Barangkali kita merasa bodoh kalau gagal, merasa malu, merasa tidak diterima, merasa putus asa. Kita cenderung menghindari perasaan yang tidak mengenakkan tetapi akibatnya kita membatasi diri sendiri untuk melangkah maju.
Padahal sewaktu kita bayi, kita tidak pernah berhenti belajar berjalan. Pastinya kita jatuh berulang kali. Dari mulai merangkak, menempel di tembok sampai akhirnya bisa berjalan. Kita jatuh tapi berdiri dan mencoba lagi. Tapi setelah kita dewasa kenapa kita cenderung malu kalau jatuh atau gagal? Pastinya karena ada anggapan bahwa kegagalan adalah sesuatu yang buruk. Artinya kita merasa gagal kalau kita berpikir bahwa kita gagal!
Jadi kegagalan sesungguhnya hanya merupakan ilusi. Ketakutan yang menjadi nyata karena adanya anggapan negatif. Coba kalau kita berpikir bahwa yang namanya kegagalan adalah usaha mencapai sukses - seperti bayi yang tidak berhenti belajar berjalan - pastinya kita juga tidak pernah berhenti mencoba dan mencari jalan baru di setiap usaha kita mencapai apa yang kita inginkan.
Di usia 65 Kolonel Sanders, pendiri KFC, hanya punya uang $99 dollar dan secarik resep ayam goreng. Ia menawarkan resepnya ke banyak orang untuk bekerja sama dengannya membuat restoran ayam goreng. Tebak berapa kali ia ditolak? 1009 kali. Sampai akhirnya satu seorang menyetujui gagasannya. Sekarang bayangkan bisnis KFC ada di 80 negara dan menghasilkan uang miliaran dollar setiap tahunnya.
Nah, kalau Anda merasa gagal karena menemui kesulitan dalam usaha Anda, mohon dipikirkan kembali. Barangkali Anda terlalu cepat mengambil kesimpulan. Mungkin Anda bisa mencoba cara lain. Kuncinya adalah tidak pernah berhenti berusaha dan selalu kreatif mencari ide baru bagi kesuksesan usaha Anda.
Selamat mencoba!
Apakah Anda Takut Sukses atau Takut Gagal???
Pernah ada yang bertanya, "Apakah takut sukses itu benar-benar ada?". Jangan-jangan cuma alasan takut gagal saja. Tapi sebelumnya kita ingin bertanya: "apa sih definisi sukses?". Kalau yg terbayang: punya mobil mewah, rumah besar, karir hebat...mmmm. ..barangkali kurang tepat. Saya lebih suka sukses dikaitkan dengan "I'm living my passion, I LOVE what I do, I jump out of bed in the morning and can't wait to start my day, I am sharing my gifts with others...etc. "
Tapi hati-hati juga dengan kalimat manis diatas karena kita bisa terjebak di comfort zone dan tidak sadar kalau kita punya potensi. Ada satu kata yang sering dilupakan: "STRETCH". We want our success to evolve - to represent more of what we want to become. Untuk itu kita ingin stretch our zone. Dengan stretch we then make plans and take actions.
Takut gagal = gagal karena takut?
Katanya lebih banyak orang yg takut gagal daripada takut mati. Woow..kenapa ya? Kegagalan biasanya dikaitkan dengan ketidakmampuan seseorang memenuhi harapannya. Entah itu karir, bisnis, akademik atau relationship. Struktur masyarakat modern diciptakan dari konsep kompetisi. Survival for the fittest. Untuk survive, kamu harus berhasil. Kalau tidak kamu gagal dan mati. Begitulah kasarnya.
Orang yang takut gagal belum tentu orang bodoh. Namun ada mekanisme "self-sabotaging" yang ada dalam dirinya. Biasanya ini berkaitan dengan keinginan dia untuk tampil perfect. Menjadi idol yang dikagumi banyak orang. Sayangnya ia justru menjadi terbebani dengan standar perfection yang berlebihan.
Darimana asalnya?
Secara psikologis, orang yang takut sukses dan takut gagal memiliki isu sama di "willpower". Mungkin kedengarannya aneh, orang yang takut sukses willpower-nya kecil. Ia cenderung stagnant dan tidak men-challenge dirinya untuk melakukan hal-hal baru. Orang yang takut gagal justru willpower-nya besar. Tapi sayangnya ia menyalahgunakan willpower itu dengan men-sabotase dirinya sendiri. Ia bisa menyusun rencana untuk sebuah pekerjaan yang luar biasa, tapi tidak melakukan action apapun dan tiba2 perhatiannya beralih ke kegiatan yang lain.
Sekarang kita lihat belief atau pandangan apa saja yang membuat willpower tidak bisa teraktualisasikan dengan optimal.
Beliefs orang yang takut gagal
"Saya harus sempurna"
"Saya harus jadi nomor satu"
"Saya harus berhasil supaya orang-orang mengagumi saya"
"Kegagalan adalah akhir segalanya"
"Saya akan dihukum kalau saya gagal"
"Saya harus menjaga citra diri"
"Pandangan orang tentang saya harus selalu baik"
Beliefs orang yang takut sukses
"Kalau saya berubah nanti saya jadi orang lain"
"Saya menghindari tanggung jawab"
"Saya suka menunda pekerjaan"
"Saya merasa kurang berarti"
"Tidak mungkin!" , "Masa sih bisa?"
"Saya tidak tahu bagaimana melakukannya"
"Saya takut ketidakpastiaan"
Kalau kita telusuri lebih dalam, takut sukses dan takut gagal biasanya timbul karena adanya emotional atau sexual abuse di masa kecil. Core beliefnya adalah feeling unwanted. Sayangnya orang tua yang semestinya berperan positif dalam perkembangan si anak justru tanpa sadar melakukan abuse sehingga ketika beranjak dewasa si anak menjadi pribadi yang takut. Emosi si ibu pada saat mengandung tentunya juga membentuk karakter awal si anak. Lingkungan, termasuk teman2, juga berperan dalam pembangunan kejiwaan si anak. Environment affects gen.
Ciri-ciri di tubuh
Abuse ini bisa diamati dengan mudah di tubuh kita. Tubuh sebelah kiri menyimpan emotional abuse. Beberapa orang yang saya temui mengeluh tubuh sebelah kirinya pegal, lemah dan gampang sakit. Bisa ditebak, setelah ditelusuri mereka menyimpan memori emotional abuse pada saat kecil.
Tubuh sebelah kanan menyimpan sexual abuse. Gejalanya hampir mirip dengan emotional abuse. Terasa lemah, tapi juga bisa kaku dan terasa berat.
Kabar baiknya, kita bisa keluar dari kondisi terbatas ini asal punya willpower yang kuat. Terapi menfasilitasi perubahan, sementara diri sendirilah yang menjalankan perubahan itu. Willpower ini katanya menunggu untuk dibangkitkan. Bukan besok atau lusa tapi seperti orang bijak bilang, "Kalau tidak sekarang kapan lagi?"
Tapi hati-hati juga dengan kalimat manis diatas karena kita bisa terjebak di comfort zone dan tidak sadar kalau kita punya potensi. Ada satu kata yang sering dilupakan: "STRETCH". We want our success to evolve - to represent more of what we want to become. Untuk itu kita ingin stretch our zone. Dengan stretch we then make plans and take actions.
Takut gagal = gagal karena takut?
Katanya lebih banyak orang yg takut gagal daripada takut mati. Woow..kenapa ya? Kegagalan biasanya dikaitkan dengan ketidakmampuan seseorang memenuhi harapannya. Entah itu karir, bisnis, akademik atau relationship. Struktur masyarakat modern diciptakan dari konsep kompetisi. Survival for the fittest. Untuk survive, kamu harus berhasil. Kalau tidak kamu gagal dan mati. Begitulah kasarnya.
Orang yang takut gagal belum tentu orang bodoh. Namun ada mekanisme "self-sabotaging" yang ada dalam dirinya. Biasanya ini berkaitan dengan keinginan dia untuk tampil perfect. Menjadi idol yang dikagumi banyak orang. Sayangnya ia justru menjadi terbebani dengan standar perfection yang berlebihan.
Darimana asalnya?
Secara psikologis, orang yang takut sukses dan takut gagal memiliki isu sama di "willpower". Mungkin kedengarannya aneh, orang yang takut sukses willpower-nya kecil. Ia cenderung stagnant dan tidak men-challenge dirinya untuk melakukan hal-hal baru. Orang yang takut gagal justru willpower-nya besar. Tapi sayangnya ia menyalahgunakan willpower itu dengan men-sabotase dirinya sendiri. Ia bisa menyusun rencana untuk sebuah pekerjaan yang luar biasa, tapi tidak melakukan action apapun dan tiba2 perhatiannya beralih ke kegiatan yang lain.
Sekarang kita lihat belief atau pandangan apa saja yang membuat willpower tidak bisa teraktualisasikan dengan optimal.
Beliefs orang yang takut gagal
"Saya harus sempurna"
"Saya harus jadi nomor satu"
"Saya harus berhasil supaya orang-orang mengagumi saya"
"Kegagalan adalah akhir segalanya"
"Saya akan dihukum kalau saya gagal"
"Saya harus menjaga citra diri"
"Pandangan orang tentang saya harus selalu baik"
Beliefs orang yang takut sukses
"Kalau saya berubah nanti saya jadi orang lain"
"Saya menghindari tanggung jawab"
"Saya suka menunda pekerjaan"
"Saya merasa kurang berarti"
"Tidak mungkin!" , "Masa sih bisa?"
"Saya tidak tahu bagaimana melakukannya"
"Saya takut ketidakpastiaan"
Kalau kita telusuri lebih dalam, takut sukses dan takut gagal biasanya timbul karena adanya emotional atau sexual abuse di masa kecil. Core beliefnya adalah feeling unwanted. Sayangnya orang tua yang semestinya berperan positif dalam perkembangan si anak justru tanpa sadar melakukan abuse sehingga ketika beranjak dewasa si anak menjadi pribadi yang takut. Emosi si ibu pada saat mengandung tentunya juga membentuk karakter awal si anak. Lingkungan, termasuk teman2, juga berperan dalam pembangunan kejiwaan si anak. Environment affects gen.
Ciri-ciri di tubuh
Abuse ini bisa diamati dengan mudah di tubuh kita. Tubuh sebelah kiri menyimpan emotional abuse. Beberapa orang yang saya temui mengeluh tubuh sebelah kirinya pegal, lemah dan gampang sakit. Bisa ditebak, setelah ditelusuri mereka menyimpan memori emotional abuse pada saat kecil.
Tubuh sebelah kanan menyimpan sexual abuse. Gejalanya hampir mirip dengan emotional abuse. Terasa lemah, tapi juga bisa kaku dan terasa berat.
Kabar baiknya, kita bisa keluar dari kondisi terbatas ini asal punya willpower yang kuat. Terapi menfasilitasi perubahan, sementara diri sendirilah yang menjalankan perubahan itu. Willpower ini katanya menunggu untuk dibangkitkan. Bukan besok atau lusa tapi seperti orang bijak bilang, "Kalau tidak sekarang kapan lagi?"
Rabu, 31 Agustus 2011
Surat Cinta Untuk istriku
Istriku…
Tiada kata yang lebih layak ku ucapkanselain puji dan syukur kepada Allah yang
telah memilihkan pasangan hidup yangterbaik untukku, dan engkaulah orangnya.
Walaupun… sejujurnya seringkali terbersit keraguan di hatiku, pantaskah aku yang
masih apa adanya ini mendampingimu?
Tiada kata yang lebih layak ku ucapkanselain puji dan syukur kepada Allah yang
telah memilihkan pasangan hidup yangterbaik untukku, dan engkaulah orangnya.
Walaupun… sejujurnya seringkali terbersit keraguan di hatiku, pantaskah aku yang
masih apa adanya ini mendampingimu?
Istriku…
Aku berharap engkau tidak kecewamempunyai suami seperti aku. Aku
bukanlah suami sholeh yang mungkin engkau idamkan selama ini untuk menjadi
panutan terbaikmu. Namun, aku adalah seorang suami yang baru belajar dan jatuh bangun untuk berusaha menjadi yang terbaik.
istriku…
Dalam perjalanan hidup berumah tangga kita , mungkin banyak kesalahan-kesalahan yang aku lakukan, yang mungkin membuatmu kesal, atau bahkan mungkin tidak ridho kepadaku. Karena itu akumohon, katakan dengan terus terang jika aku salah, agar aku dapat mengubah lakuku itu, dan ma’afkanlah aku. Dan aku mohon, jangan pernah ada satu malam punyang kau lewati dengan ketidak ridhoanmu padaku. Aku bertekad Insya Allah aku tidak akan menutup mataku untuk tidur sebelum engkau mema’afkan aku, sebab aku
khawatir, jika Allah menaqdirkan mengambil nyawaku pada saat aku tidur
dan dalam keadaan engkau tidak ridho kepadaku, maka akau tidak akan sanggup
menahan pedihnya siksa dari Allah .
istriku…
Terkadang Allah menghendaki kita terpisah dalam waktu yang cepat atau cukup lama.Karena itu, sejak awal aku mohon ma’afdan kerelaanmu, tentu saja akan banyak kewajibanku sebagai seorang suami yang tidak bisa kutunaikan dengan baik selamamasa tersebut. Semoga Allah membala skesabaranmu dan menggantikannya dengan surga-Nya. Amien
istriku…
Simpanlah surat cinta dariku ini baik-baik.Dan jika suatu saat aku lalai, maka
tunjukkanlah surat ini untuk mengingatkanku. Semoga Allah memberi
kekuatan kepadaku untuk senantiasa belajar menjadi suami yang sholeh &
terbaik buat kamu.
Dengan cinta
Langganan:
Postingan (Atom)