Minggu, 28 Agustus 2011

5 Langkah Mutlak sebelum Memutuskan Membeli Franchise

Adanya kewajiban melakukan program pemasaran secara terpusat merupakan salah satu kekuatan paling luar biasa dalam sistem waralaba. Dengan mengumpulkan pendanaan dari para terwaralaba (franchisee) dalam sebuah sistem, tercipta lah kekuatan pemasaran yang lebih besar secara kolektif. Dana yang terpusat ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang tak mungkin dilakukan oleh terwaralaba sendirian, semisal melakukan kampanye pemasaran melalui iklan di televisi. Dana yang sama dapat pula dipergunakan untuk menyewa pakar profesional untuk menciptakan materi advertensi yang jauh lebih baik dibandingkan yang bisa dibuat oleh terwaralaba sendirian.


Meskipun demikian dana ini juga dapat menjadi sumber sengketa karena para terwaralaba kerap merasa dana dimaksud tidak dipergunakan seperti yang mereka harapkan. Ini berkemungkinan menjadi isu besar dalam sistem waralaba, khususnya di masa resesi dimana advertensi cenderung kurang efektif dibandingkan di masa-masa yang lebih baik. Itu sebabnya sangat mendasar bagi setiap orang yang ingin menanamkan uang dalam usaha waralaba untuk memastikan bahwa sistem pemasaran yang dimiliki perusahaan sasaran berjalan baik. Berikut ini adalah lima kualitas dasar bagi sebuah program pemasaran waralaba yang baik.


1. Mendatangkan Pelanggan

Secara jujur dan sederhana, pertanyaan pertama yang harus ditanyakan adalah apakah dana pemasaran dimaksud akan membawa pelanggan datang ke outlet penjualan produk sehingga membuat usaha dimaksud sukses. Jika jawabannya ya, maka konflik dapat ditekan sampai ke tingkat minimum. Jika tidak, bakal terjadi lah ‘perang dunia ketiga’.

2. Melibatkan Mitra (Terwaralaba)

Program pemasaran waralaba pada umumnya memberi kesempatan substansial kepada para terwaralaba menyampaikan opini untuk ditampung. Wewenang keputusan akhir memang normalnya ada pada pihak pewaralaba (franchisor) namun selalu mendapat banyak masukan dari mereka yang paling dekat kepada pelanggan yakni para terwaralaba. Sebaiknya bertanya lah kepada dewan penasihat waralaba perusahaan dimaksud (biasanya ini dipilih atau dibentuk) dimana badan ini secara teratur bertemu dengan eksekutif pemasaran perusahaan tersebut untuk memberi masukan terhadap proyek dan kampanye pemasaran di masa depan.

3. Terbagi secara Benar

Dana pemasaran terutama digunakan untuk tiga hal. Pertama, untuk menutup ongkos pengadministrasian dan upaya-upaya pemasaran (misalnya, biaya internal, fee untuk agen dll). Kedua, dana ini diperuntukkan membiayai ongkos produksi materi advertensi (advertensi cetak, direct mail, iklan radio dan televisi dll). Terakhir, untuk membayar pembelian ruang dan penempatan iklan di media.

Para terwaralaba biasanya mengeluhkan terlalu besarnya dana dibelanjakan di satu bidang dan terlalu sedikit di bidang lainnya. Sebagai contoh, sudah pasti dbutuhkan dana yang cukup besar untuk menciptakan materi promosi berkualitas tinggi. Namun, jika semua uang dibelanjakan ke sini, tak kan ada lagi yang tersisa bagi upaya menyampaikan materi promosi itu kepada pelanggan. Jadi sangat jelas harus ada keseimbangan yang beralasan diantara dua kepentingan tersebut.


‘Sengketa’ lain yang sering terjadi adalah mengenai jumlah yang harus dibelanjakan kepada advertensi yang bersifat mempromosikan ‘pembangunan merek (brand building)’ versus jumlah yang harus dikeluarkan untuk advertensi yang mempromosikan “daya menarik pelanggan (customer attraction)”. Para eksekutif di departemen pemasaran perusahaan pewaralaba umumnya lebih mengutamakan yang pertama, sedangkan kebanyakan terwaralaba lebih mementingkan yang terakhir. Jadi jika tidak ada keseimbangan yang cukup beralasan diantara kedua hal ini, akan terjadi konflik masif.


4.Terdokumentasi dengan Baik

Sistem pemasaran waralaba yang dirumuskan dengan baik dan telah teruji pula, pastilah didokumentasikan secara teliti oleh pewaralaba. Walau pun sebagai terwaralaba Anda mungkin tak diberikan keseluruhan dokumentasi pemasaran internal mereka, Anda boleh mendapatkan setidaknya daftar isi manual pemasaran mereka. Hal ini akan memberi gambaran mengenai strategi yang akan disampaikan dalam prorgram pelatihan yang akan diikuti terwaralaba. Hal tersebut juga akan menunjukan seberapa baik mereka telah mendokumentasikan berbagai manual dan alat-alat pendukung dan pelatihan mereka.

5. Buktikan dengan Teliti

Cara paling pasti untuk mencari tahu seberapa bagus program pemasaran sebuah perusahaan waralaba adalah dengan langsung menelepon dan bertanya. Mereka pasti sangat siap menjawab karena tak banyak hal yang mereka pikirkan kecuali tentang marketing. Spesifik lah dan tanyakan mereka seberapa bagus program pemasaran mereka dalam menarik datangnya pelanggan. Jangan lupa bertanya apakah mereka merasa tetap konsisten menghasilkan nilai tambah yang baik (good value) dari kontribusi dana yang diharuskan dibayarkan oleh terwaralaba. Jika di sini Anda menemukan mayoritas terwaralaba dalam sistem waralaba tersebut kurang gembira dengan cara pewaralaba dimaksud dalam mengelola dana pemasarannya, Anda juga cukup beralasan untuk berasumsi akan mengalami hal yang sama. Jika begitu janganputus asa. Cari lah perusahaan lain. Sebaliknya, jika sebagian besar terwaralaba merasa senang dengan cara pewaralaba mengelola dana pemasarannya, itu adalah tanda yang bagus.

Tidak dapat dipungkiri topik pemasaran merupakan salah satu yang paling penting Anda tanyakan dalam menilai peluang bisnis waralaba. Oleh karena itu Anda harus memastikan meluangkan cukup waktu untuk hal ini. Jika materi pemasaran sebuah perusahaan waralaba efektif dan terdokumentasi dengan baik, serta telah teruji berhasil mendatangkan pelanggan, pasti lah perusahaan tersebut dengan gembira memberikan informasi tentang sistem pemasaran mereka. Sebaliknya jika tidak, pasti mereka akan berusaha berpindah topik pembicaraan ketika Anda menanyakan hal itu.


Sisihkan waktu yang cukup untuk memastikan apakah Anda sedang berhubungan dengan perusahaan yang mempunyai program pemasaran yang baik. Ini bukan soal kecil sebab hidup bisnis Anda akan ditentukan seberapa sukses program pemasaran tersebut mendatangkan pelanggan. Waktu dan penelitian yang Anda sediakan untuk hal ini akan mendatangkan manfaat yang besar dalam jangka panjang dan Anda akan menyukai usaha yang Anda lakukan.

Tidak ada komentar: