Postingan kali ini Meneruskan Postingan terdahulu MELATIH KEKUATAN PIKIRAN bagian 1 & bagian 2,
kali ini akan kembali di bahas cara Melatih Kekuatan Pikiran di malam hari
Langkah langkahnya Sebelum tidur, lakukan teknik melatih kekuatan PIKIRAN sebagai berikut:
1. Persiapan
Duduk dalam keadaan rileks dan buat diri Anda serileks mungkin. Pakai pakaian yang nyaman dan tempat dimana Anda tidak terganggu. Akan lebih baik dilakukan setelah Anda melakukan doa malam. Sebaiknya sebelum dimulai kita minta ijin dahulu pada sang Pencipta untuk dapat mengaktifkan kekuatan pikiran
2. Relaksasi
Pusatkan pikiran Anda pada nafas Anda, dengan rileks usahakan pikiran mengikuti nafas Anda saat Anda menarik nafas dan membuang nafas.Buat pikiran menjadi rileks, tidak dicemari oleh ruwetnya pikiran lain dan secara perlahan ini akan membuat badan Anda menjadi rileks juga. Pikiran Anda jangan mengatur irama nafas Anda, tetapi mengikutinya. Dalam prakteknya, nafas Anda bisa berubah menjadi perlahan, atau ada jeda diantara mengambil nafas dan mengeluarkan nafas. Ini normal, ikuti saja. Bila pikiran Anda beralih ke hal lain selain nafas Anda, dengan perlahan kembalikan pikiran Anda ke nafas Anda
saat menarik dan membuang nafas. Jalankan proses relaksasi ini sekitar 1 menit.
3. Visualisasi dengan perasaan bahagia
Visualisasi adalah teknik yang telah di akui kebenarannya oleh jutaan orang didunia. Tetapi sebagian orang masih belum mendapat manfaat maksimal dari teknik visualisasinya. Hal ini disebabkan diantara lain oleh dua hal :
1. Masih menggunakan kata ”akan” dalam melakukan teknik visualisasi. Ini adalah kesalahan yang kelihatannya sederhana, tetapi efeknya besar. Visualisasi yang menggunakan kata ”akan” atau ”nanti”, misalnya ”saya akan menjadi manajer bank”,”saya nanti mempunyai waralaba”, ”saya akan bekerja di perusahaan otomotif terkemuka”, akan deprogram oleh pikiran seperti apa adanya dan hasilnya kurang efektif dalam mewujudkan impian Anda menjadi manajer bank atau punya waralaba sendiri karena Anda hanya ”akan..” Inilah sebabnya. Visualisasi yang lebih efektif tidak menggunakan kata ”akan”, tetapi langsung pada tujuan yang Anda inginkan, misalnya ”saya manajer bank”, ”saya mempunyai waralaba sendiri”, ”saya bekerja pada sebuah perusahaan otomotif terkemuka” dan seterusnya.
2. Visualisasi tanpa perasaan. Kebanyakan teknik visualisasi yang digunakan hanyalah visualisasi sederhana, dimana orang menggambarkan dalam pikirannya sudah mendapat pekerjaan atau bisnis yang diinginkan. Ini tidak salah, tetapi kurang begitu efektif dan perlu waktu sangat lama. Teknik visualisasi pada Mindp® adalah teknik yang lebih efektif, seperti yang di lakukan oleh ahli ahli sejati visualisasi dunia, yaitu visualisasi dengan menggunakan perasaan.Visualisasi akan jauh lebih efektif bila di barengi dengan perasaan, yaitu perasaan yang Anda bangun, yang dimulai dengan membangkitkan perasaan bersyukur atas segala yang Anda telah capai selama ini, dan dilanjutkan dengan perasaan Anda telah mendapatkan apa yang Anda dambakan. Misalnya perasaan kebanggaan, haru, kebahagiaan. Membawa
gambaran yang Anda inginkan seutuhnya termasuk perasaan Anda adalah kunci dari Mindp®, kunci dari visualisasi yang efektif.Teknik visualisasi dengan perasaan:
1. Pertama tama, tuliskan di secarik kertas hal hal yang telah Anda capai selama ini dimana Anda merasa bersyukur dan berterima kasih karenanya. Dimanapun tingkat hidup Anda sekarang, pasti ada hal hal yang perlu Anda syukuri. Dengan dapat membaca buku ini, kehidupan Anda sudah berada jauh diatas mereka yang masih kurang beruntung yang berada di daerah terpencil atau hidup di bawah garis kemiskinan. Usahakan Anda dapat menuliskan lebih dari 1 hal yang membuat Anda bersyukur.
Contohnya :
a. Saya sangat bersyukur karena :
- Saya dilahirkan dengan fisik yang cukup baik
- Saya bisa bertahan hidup sampai detik ini
- Saya mempunyai tabungan
- Saya mempunyai bakat
- Saya mengerti bahasa Inggris
- Saya sudah berhasil menamatkan sekolah
- Saya diberi kesehatan yang baik
- Saya mempunyai orang tua yang sangat mendukung saya
- Saya mempunyai anak yang sangat mencintai saya
- Saya mempunyai sahabat sejati
- Dan lain sebagainya
Proses inilah yang tidak ada pada kebanyakan teknik visualisasi lain yang hanya fokus pada keinginan semata, tidak di awali dengan proses bersyukur atau berterima kasih. Bila Anda tidak bersyukur atau berterima kasih terhadap apa yang telah dicapai selama ini, Anda membuat aliran energi pikiran Anda tersumbat sehingga teknik visualisasi yang di lakukan tidak akan begitu efektif
2. Kemudian tuliskan di secarik kertas lain, apa impian Anda. Contohnya :
a. Menjadi karyawan sebuah perusahaan besar PT XYZ
b. Menjadi pemilik waralaba Harap di di ingat, walaupun Anda bebas menentukan
impian Anda, tetapi harus realistis untuk dicapai dalam waktu singkat.
Impian yang terlalu besar, misalnya sekarang Anda seorang yang baru lulus dari sebuah perguruan tinggi dan langsung ingin menjadi Direktur Utama sebuah perusahaan besar tertentu, bukannya tidak mungkin, tetapi biasanya akan butuh waktu relatif panjang untuk terpenuhi, dan cenderung membuat orang akan kecewa dan menyalahkan usaha yang dilakukannya sendiri.Raihlah sukses tahap demi tahap. Ingat, sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Sukses kecil akan membuat Anda menjadi semakin bahagia dan percaya diri untuk mencapai sukses yang lebih besar. Demikian seterusnya.
Bila Anda sudah melakukan latihan kekuatan pikiran dengan baik selama lebih dari empat minggu dan sudah merasakan hasilnya, maka selanjutnya Anda dapat memperbesar keinginan Anda. Juga jangan menuliskan impian untuk mendapat kekayaan tanpa usaha, misalnya ”Menang undian berhadiah Rp 5 milyar”. Ini akan membuat Anda frustasi sendiri.
3. Setelah Anda melalui proses relaksasi yang dijelaskan diatas, ambil kertas pertama Anda, baca hal hal yang Anda capai selama ini yang Anda tuliskan. Pejamkan mata dan mulailah rasakan perasaan sangat bersyukur dan berterima kasih terhadap Sang Pencipta. Posisi tangan bisa dimana saja, yang penting Anda merasa rileks. Lakukan proses ini selama kurang lebih 2 menit atau sampai Anda benar benar merasa telah bersyukur. Bila Anda sampai menitikkan air mata haru dalam proses bersyukur ini, teruskan saja, ini reaksi normal.
4. Kemudian ambil kertas Anda ke dua, baca dalam hati apa yang telah Anda tuliskan dengan penuh perasaan. Sebaiknya fokus pada satu tujuan saja agar lebih efektif. Misalnya ”Menjadi karyawan sebuah perusahaan besar PT. XYZ” atau ”Mempunyai waralaba sendiri”
5. Mulai pikiran Anda fokus membayangkan diri Anda telah menjadi apa yang Anda impikan tersebut, seolah olah Anda sudah bekerja pada sebuah perusahaan PT XYZ atau Anda sudah menjadi pemilik waralaba yang
sangat Anda inginkan. Bayangkan diri Anda sejelas jelasnya, dengan pakaian yang sesuai dengan pakaian karyawan di perusahaan tersebut misalnya, atau Anda sedang melayani pelanggan di waralaba milik Anda.
6. Setelah Anda dapat dengan fokus dan jelas membayangkan dan melihat diri Anda mencapai impian dalam pikiran Anda sendiri, katakanlah dalam hati dengan yakin, se yakin yakinnya : ”Saya seorang karwayan di perusahaan XYZ”. Ingat, jangan salah dengan mengatakan ”Saya akan”.
7. Langkah selanjutnya adalah membawa perasaan Anda saat Anda mencapai impian Anda ke saat ini. Dengan tetap melihat diri Anda berada pada keadaan
yang Anda inginkan, mulailah rasakan rasa bahagia. Rasakan Anda saat ini mempunyai rasa percaya diri yang besar dan Anda begitu berbahagia.
8. Lakukan proses ini sekitar 3 menit, lakukan semampu Anda, tidak usah dipaksakan. Jika Anda masih menikmati melakukannya setelah 3 menit, lakukan
saja. Akhiri dengan bersyukur kepadaNya dan mengucapkan terima kasih atas segala berkah dan kemudahan yang telah diberikan selama ini. Konsistensi adalah hal penting dalam melakukan proses pengaktifan kekuatan pikiran , Jika sudah terbiasa, Anda tidak lagi perlu menuliskan apa apa di secarik kertas. Semuanya sudah ada di dalam pikiran Anda.
Lakukanlah setiap hari selama Anda bisa. Jadikanlah ini kebiasaan Anda sampai Anda mengalami hal hal baik yang terjadi. Selain itu, penting untuk melakukan evaluasi usaha yang telah Anda lakukan. Hentikan usaha usaha yang Anda simpulkan kurang efektif dan mulai usaha usaha baru yang diharapkan lebih efektif. Jalankan usaha usaha yang lebih keras untuk mencapai tujuan Anda. Ingat, tidak ada sukses tanpa usaha. Saat menjalankan usaha tersebut sambil berlatih mengaktifkan kekuatan pikiran Anda dan di bantu doa, dengan seijinNya Anda akan mendapat kemajuan dalam mencapai keinginan Anda. (AMIN)
Semoga Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar