Jumat, 16 September 2011

Belajar Hidup susah sejak kecil

Kaya. Itulah tujuan didunia bagi setiap orang. Semua orang bisa melakoninya secara instan.artinya dalam keadaan kaya setiap orang bisa menjalani tanpa beban. Akan tetapi menjadi miskin yang tiba-tiba orang akan mearasa terpukul.
Akhir-akhir ini banyak orang miskin secara isntan. Menurut penelitian tiga dari sepuluh orang yang mengalami kemiskinan secara tiba-tiba di Indonesia mengalami gangguan jiwa. Karena tidak siap hidup susah. Ada trik untuk menekan resiko kemunduran jiwa yang disampaikan oleh Handrawan Nadesul.
Menurut Dokter yang juga seorang penulis ini, sejak kecil anak harus dilatih tahan banting. Ketahanan jiwa anak harus dibangun sejak kecil. Jiwa harus dilatih untuk menderita.

Menerima kenyataan
Anak saya setiap hari minta uang jajan. Namun karena saya minim tidak saya beri setiap hari. Ini yang saya latihkan pada anak saya agar kelak dapat mengendalikan jiwanya.
Tugas orangtua dan guru mengajak anak berempati pada kesusahan orang lain. Hidup tak luput dari berbagai stresor. Tak semua stresor jelek. Supaya jiwa tahan banting, stresor dibutuhkan. Anak perlu mengalami seperti apa tekanan hidup, konflik, kegagalan, rasa kecewa, dan krisis dalam hidup. Seperti vaksin, biasakan anak memikul aneka stresor yang bikin jiwanya kebal seandainya kelak hidupnya susah.
Tanpa dilatih hidup susah, anak yang terbiasa hidup berkecukupan tak tahan banting. Lebih banyak orang sukses lahir bukan dari keluarga kecukupan. Hidup prihatin membuat jiwa tegar bertahan melawan kesusahan. Hidup susah membangun mimpi ingin lepas dari rasa kapok menjadi orang susah. Demi mengubah mimpi jadi kenyataan, spirit kerja keras pun dipecut.
Einstein percaya, untuk sukses diperlukan lima persen otak, selebihnya keringat (perspirasi). Spirit kerja keras menjadi milik orang yang tak pernah puas pada prestasi yang diraih. Seperti bangsa Troya dulu, pembangunan Jepang dan Korea lebih pesat ketimbang bangsa sepantar karena memiliki ”virus” n-Ach (need-for-Achievement) yang tinggi.
”Virus” n-Ach bisa ditularkan kepada anak lewat asuhan dan pendidikan. Bacaan memuat nilai kehidupan, termasuk mendongeng, pendidikan berdisiplin, dan keteladanan orang lebih tua. Itu modul-modul kehidupan agar anak tahu juga hidup susah.

Jiwa getas
Kebiasaan meloloh anak dengan kelimpahruahan tidak melatih anak merasakan gagal, kecewa, rasa ditekan, rasa konflik, atau rasa krisis. Tanpa tempaan stresor, jiwa getas. Jika jiwa getas, orang rentan stres. Bila tak terlatih hidup berdamai dengan stres, hidup berisiko gagal andai harus jatuh miskin.
Tak ada sekolah yang mengajarkan menjadi orang miskin. Tak pula ada kursus memampukan anak terbiasa hidup berdamai dengan stres. Yang bisa lakukan kita lakukan adalah mengasuh dan mendidik anak tahan banting. Mandat itu harus ada di pundak setiap orangtua.
Tidak semua anak kecukupan pernah mengalami stresor. Dalam pendidikan modern, anak sengaja dihadapkan pada stresor buatan. Ada pelatihan diam-diam, dalam suasana berkemah atau outbound diciptakan situasi krisis. Mobil sengaja dibuat mogok di tengah hutan pada malam hari, atau kehabisan makanan selagi camping.
Dihadang stresor buatan, anak dilatih bagaimana bereaksi, beradaptasi, agar mampu lolos dari rasa panik, rasa takut, rasa tidak enak berada dalam situasi darurat. Ini bagian dari upaya membuat kebal jiwa. Bila jiwa tak tahan banting, sontekan stres kecil mungkin diatasi dengan bunuh diri. Kini semakin banyak kasus bunuh diri hanya karena alasan enteng. Gara-gara ditinggal pacar, tidak naik kelas, sebab jiwa tak terlatih memikulnya. Maka jiwa perlu digembleng.
Menggembleng berarti menunjukkan rasa arah hidup prihatin, selain berdisiplin. Hidup berdisiplin berarti menjunjung tinggi kebenaran, memikul tanggung jawab, kerja keras, serta mampu menunda kepuasan.
Menunda kepuasan bentuk keunggulan sebuah bangsa. Bangsa unggul memiliki ”virus” n-Ach tinggi. Anak yang diasuh dan dididik dengan nilai-nilai ”virus” n-Ach, menyimpan bekal sukses. Itu kelihatan, misalnya, dari cara makan. Anak dengan n-Ach tinggi menyisihkan yang enak dimakan belakangan, yang tidak enak dimakan dulu. Tugas berat dikerjakan dulu. Tugas berat dikerjakan dulu, yang enteng belakangan. Bersakit-sakit dulu bersenang-senang kemudian menjadi kredo bangsa yang sukses.
Agar tahu hidup susah, anak diajak memahami bahasa hidup bukan uang semata. Tak semua semerbak kehidupan bisa dipetik dengan uang. Kebahagiaan tertinggi hanya terpetik setelah orang mampu merasa bersyukur meski cuma menjadi orang biasa (mengutip Gede Prama).
Sukses hidup sejati tak mungkin terpetik instan. Jiwa potong kompas, ingin lekas kaya, tumbuh dari budaya instan. Bukan rasa arah yang benar saja yang perlu ditanamkan saat membesarkan anak, tetapi harus benar pula menempuhnya di mata Tuhan.
Anak disiapkan menjadi insan linuwih (terinternalisasi penuh superegonya) dengan cara mengempiskan egonya sekecil mungkin. Rekayasa sosial (social engineering) diperlukan dengan menyuntikkan ”vaksin” hidup prihatin. Perlu pula penyubur superego agar kendati hidup susah masih merasa bahagia seperti ini nih

Kerja keras

Menggembleng berarti menunjukkan rasa arah hidup prihatin, selain berdisiplin. Hidup berdisiplin berarti menjunjung tinggi kebenaran, memikul tanggung jawab, kerja keras, serta mampu menunda kepuasan.
Menunda kepuasan bentuk keunggulan sebuah bangsa. Bangsa unggul memiliki “virus” n-Ach tinggi. Anak yang diasuh dan dididik dengan nilai-nilai “virus” n-Ach, menyimpan bekal sukses. Itu kelihatan, misalnya, dari cara makan. Anak dengan n-Ach tinggi menyisihkan yang enak dimakan belakangan, yang tidak enak dimakan dulu. Tugas berat dikerjakan dulu, yang enteng belakangan. Bersakit-sakit dulu bersenang-senang kemudian menjadi kredo bangsa yang sukses.

Agar tahu hidup susah, anak diajak memahami bahasa hidup bukan uang semata. Tak semua semerbak kehidupan bisa dipetik dengan uang. Kebahagiaan tertinggi hanya terpetik setelah orang mampu merasa bersyukur meski cuma menjadi orang biasa (mengutip Gede Prama).

Sukses hidup sejati tak mungkin terpetik instan. Jiwa potong kompas, ingin lekas kaya, tumbuh dari budaya instan. Bukan rasa arah yang benar saja yang perlu ditanamkan saat membesarkan anak, tetapi harus benar pula menempuhnya di mata Tuhan.

Anak disiapkan menjadi insan linuwih (terinternalisasi penuh superegonya) dengan cara mengempiskan egonya sekecil mungkin. Rekayasa sosial (social engineering) diperlukan dengan menyuntikkan “vaksin” hidup prihatin. Perlu pula penyubur superego agar kendati hidup susah masih merasa bahagia.

Hanya bila bibit linuwih dipupuk sejak kecil, sekiranya hidup susah tak tergoda memilih serong. Kendati tak banyak harta, uang, atau kuasa, ke arah mana pun hidup memandang, merasa tetap “kaya”. Mampu legawa, bersyukur, dan merasa berbahagia sudah pula meraih Oscar kehidupan, kendati mungkin hanya menjadi orang biasa.
hadapilah hidup ini dengan lapang dada dan tanpa ada kata menyerah, karena masalah itu bukan hanya kita sendiri yang harus mendapatkan nya, tetapi semuanya…mungkin kita pernah merasa sudah tidak sanggup lagi menjalani hidup yang di penuhi masalah-masalah yang belum selesai, malahan bertambah terus, terus semakin banyak, sampai saat nya kita ingin memutuskan jalan hidup kita dan berputus asa, ingin melakukan apa saja asalkan semua masalah bisa selesai dengan berfikiran negatif, STOP…jangan sampai hal itu terjadi di dalam fikiran kita, jalani hidup apa adanya da jangan lupa berusaha keras untuk mnyelesaikan semuanya, pasti ada jalan yang terbaik buat kita, jalan menuju kehidupan yang jauh lebih sempurna dari yang kita fikirkan…
bangga lah pada diri sendiri…
karena hidup ini lah yang terbaik…

Rabu, 14 September 2011

Ayam Potong



Kami menjual ayam Potong Probiotik (Ayam Broiler Berkualitas Organik) Partai Kecil (Satuan) maupun Partai Besar.

Harga Rp 24.000,- /ekor (tanpa kaki, kepala,dan jeroan). Pesanan bisa diantar ke rumah.
(Delivery Order)
 
Cocok u/Rumah Makan, Catering, dll.

Peminat Serius, Mohon Hubungi :
085757333746 /082188536650

Strategi Sukses Menjadi Wirausaha Muda (10 Ide wirausaha Untuk Mahasiswa)


“9 dari 10 pintu rizki ummatku  ada diperdagangan” (Sabda Rasululloh Muhammad SAW)

Mulailah dengan mengerjakan apa yang perlu ; lalu kerjakanlah apa yang mungkin ; maka tiba-tiba anda mengerjakan yang mustahi ; (St. Francis dari assisi)

“Seorang Pengusaha yang paling sukses adalah dia yang berpegang pada hal-hal lama selama hal itu masih baik dan merebut hal hal baru begitu terbukti hal itu lebih baik” (Robert P Vanderpoel)

Mahasiswa sukses adalah mahasiswa yang selalu mempunyai dan menemukan ide/gagasan untuk pengembangan karirnya. Terlebih-lebih jika mahasiswa tersebut mempersiapkan diri untuk menjadi seorang entrepreneur sukses, maka kreatifitas dan inovasi adalah kata kuncinya. Beberapa ide wirausaha dibawah ini yang mungkin sederhana namun ”membumi” dapat dijadikan sebagai pedoman dalam memulai menjadi seorang Entrepreneur Sukses.

Ide ke-1 : Jual keunikan
Jika anda tergolong mahasiswa kreatif dan inovatif, pasti banyak ide atau hal baru yang dapat Anda jadikan peluang usaha. Tidak sedikit usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan sebuah keunikan, segera anda ambil hak paten dan menjualnya. Penemuan baru biasanya sangat berpeluang untuk menembus pasar, apalagi khas, unik, dan dibutuhkan orang banyak.
Contoh nyata, teman-teman saya membuat kaos-kaos unik dengan kata-kata yang penuh motivasi. Kaos tersebut memang biasa saja kalau dilihat sepintas, tapi karena ada keunikannya dengan kata-kata yang penuh inovasinya, bisa menambah nilai jual. Tentunya keuntungan bisa jauh lebih besar dengan keunikan yang mereka jual.

Ide Ke- 2 :  Duplikasi Usaha Lain
Bagi Anda yang merasa kurang kreatif dan inovatif, jangan putus asa. Percayalah, ide usaha tersebar dimana-mana, bahkan di depan mata. Anda harus selalu perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil resiko. Misalnya, di sekitar Anda ada rumah makan bakmi yang cukup laris. Apa salahnya Anda bersaing secara sehat di tenpat yang sama dengan produk yang sama. Anda cukup menduplkikasi usaha tersebut, tapi harus memberikan nilai tambah kepada konsumen, seperti pelayanan, harga, kecepatan, keramahan. Contoh pelayanan yang lebih memuaskan kepada konsumen adalah memberikan air teh gratis kepada konsumen atau memberikan porsi daging yang lebih banyak di banding pesaing anda.

Ide Ke-3 : Usaha Fasilitas tambahan
Selain menduplikasi, Anda juga bisa membuka usaha dengan memberikan usaha fasilitas tambahan, tapi ini harus dengan sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya, tetangga membuka warnet, maka anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran yang ada. Anda bisa mendirikan warnet di lokasi sama.
Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang trend, seperti sekarang ini zamannya penyewaan komputer untuk bermain game(game zone). Dengan sedikit fasilitas tambahan, anda pun bisa memiliki usaha dan siap untuk berhasil. Misalnya, Anda bisa menyewa tempat di sekitar tempat penyewaan game zone tersebut dengan menjual minuman yang lagi trend sekarang ini, Bubble Tea. Itu sangat cocok dengan pangsa pasar Bubble Tea dan game zone untuk pangsa pasar  anak sekolah.

Ide Ke-4 : Jual Keterampilan
Anda sendiri pun dapat menjual keterampilan yang dimiliki. Jika bisa menggunting rambut, Anda bisa membuka salon. Dengan sedikit sentuhan yang berbeda dengan salon-salon lainnya, pasti salon Anda akan ramai di kunjungi konsumen. Bagi Anda yang mahir mengetik 10 jari, tidak ada salahnya membuka usaha jasa pengetikan, seperti skripsi, naskah, makalah, dan lain-lain yang kemudian bisa Anda kembangkan dengan menerima jasa penerjemahan (translate).
Ada banyak usaha yang bisa anda  buka berdasarkan keterampilan anda, yakinlah anda punya potensi, punya keterampilan dan punya harapan besar untuk sukses menjadi seorang entrepreneur, meskipun sebagai entrepreneur pemula..mulailah belajar menghasilkan income melalui keterampilan sendiri semisal memberikan privat bahasa  inggris, komputer, matematika, musik, menyanyi atau jasa pengetikan seperti yang disampaikan diatas.

 Ide Ke-5 : Menjadi Agen
Anda bisa membuka kantor keagenan, baik suatu produk maupun jasa. Banyak sekali produk dan jasa yang sangat memerlukan agen. Selain menjadi agen suatu produk, Anda juga bisa menjadi agen yang menyediakan jasa, seperti agen isi ulang air, isi ulang pulsa,  penyalur pembantu rumah tangga, agen modeling/foto model, agen iklan, dan lain-lain.

Ide Ke-6 : Jual Barang Bekas (second)
Masih sedikit orang yang peka dengan usaha ini. Barang second, terutama dengan nilai historis yang sangat tinggi, biasanya punya harga yang sangat tinggi pula. Namun, menjual barang bekas (second) ini harus di lakukan dengan teratur dan terencana. Anda bisa membeli suatu barang disuatu tempat dengan harga murah dan menjualnya ditempat lain dengan harga yang lebih tinggi. Anda juga bisa menjual barang bekas khusus komputer dengan cara membeli komputer rusak dengan harga murah. Kemudian dengan menggunakan orang yang mengerti perbaikan komputer, Anda bisa menjual komputer yang sudah di perbaiki itu dengan harga yang lebih tinggi. Demikian pula dengan barang bekas, seperti kamera, motor, dan lain-lain.


Ide Ke-7 : Buka Kantor
Bagi anda yang memiliki keterampilan/keahlian segera buka kantor sendiri. Jangan takut masalah modal dan SDM. Anda bisa mengajak kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal dan membuka kantor tersebut. Juallah skill dan pengalaman anda. Jika reputasi bagus dan relasi banyak (network), jangan kuatir kekurangan klien. Anda bisa memulai mendirikan kantor dari rumah atau lebih dikenal dengan sebutan home office. Cukup dengan menyediakan satu komputer, satu telepon, faxs, meja, dan kursi tamu.

Ide Ke-8 : Beli Usaha Pola Waralaba
Bagi anda yang memiliki modal besar, tapi tidak mau repot untuk memikirikan sesuatu usaha yang baru, alternatif waralaba (franchise) dapat dipilih. Waralaba adala jenis usaha yang relatif terstandartisasi dengan baik. Memang butuh kejelian yang tinggi untuk menilai waralaba mana yang bagus dan cocok untuk Anda. Saran saya, carilah usaha waralaba yang memiliki track record yang baik dan sudah teruji di lapangan. Kini semakin banyak bermunculan waralaba, dari yang membutuhkan modal besar hingga yang membutuhkan modal kecil.

Ide Ke-9 :Usaha Bersama
Kadang usaha akan lebih bagus jika didirikan dan di kelola bersama-sama. Misalnya Anda pintar pemrograman komputer, tapi anda memiliki sedikit teman, sementara teman anda memiliki banyak teman dan punya relasi yang luas dan membutuhkan jasa pemrograman, anda bisa saja membuka usaha jasa pemrograman (software house). Anda yang mengerjakan pekerjaannya, sedangkan teman anda yang mencari order. Dari kelebihan masing-masing inilah bisa memperkuat suatu usaha baru sekaligus membesarkannya.

Ide Ke-10 : Jalankan Direct Selling/Multi Level Marketing
Usaha ini menurut saya cukup prospektif. Modalnya murah meriah. Selain itu didukung pula oleh produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karir. Memang kita tidak menutup mata banyak sekali orang yang alergi atau anti terhadap Multi Level Marketing (MLM). Biasanya trauma oleh kegagalan, seperti uangnya habis di MLM. Itu biasanya di sebabkan bisnis MLM dengan skema piramid atau money game yang berkedok MLM. Waspadalah dan hindari bisnis dengan skema piramid atau money game yang mengaku-aku MLM. Menurut saya, MLM (sering juga di sebut dengan people franchise) yang murni sangat menarik. Bahkan sebagai perusahaan MLM memberikan kesempatan kepada kita untuk mendirikan perusahaan sendiri (authorized distributor atau stockist). Kita tidak perlu terlalu alergi dengan informasi mengenai MLM, kadang-kadang informasi yang di berikan oleh MLM sangatlah menarik. Bukankah untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses harus selalu belajar, belajar dan belajar serta memiliki banyak teman.
Itulah sedikit ide-ide usaha yang dapat digunakkan untuk membuka usaha. Namun, tidak menutup kemugkinan ada ide-ide lain yang dimiliki teman-teman semua. Yang perlu disadari, sebuah ide hanyalah merupakan suatu ide, Ide akan berhasil jika Anda berani merealisasikannya, buanglah ketakutan dan kata gagal dari dalam diri anda. Anda harus selalu ingat, jika anda mengalami kegagalan, katakan dengan keras, ”Saya hanya sedang melakukan pembelajaran yang sangat luar biasa berharganya bagi diri saya sendiri”, Jangan putus asa. Segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan.

Dalam bukunya, Robert T. Kiyosaki menjawab pertanyaan berikut, ”Kenapa Anda tetap menganjurkan orang untuk menjadi usahawan, padahal catatan statistik yang berhasil hanya sekitar 10% ?” Lalu ia menjawab, ”Saya percaya dengan statistik di bawah 10%, maka untuk sukses usaha, Anda harus siap untuk setidaknya berpeluang 9 kali gagal sebelum mungkin mendapatkan 1 keberhasilan”. Itu bukan ’gagal’, melainkan ’belum berhasil’ dan menurut Abraham Lincoln ”Itu Cuma terpeleset dan aku bukan jatuh”.


Kesimpulan
Dibelahan negara manapun didunia ini terbukti makmur dan sejahtera rakyatnya manakala pemerintah memprioritaskan kewirausahaan sebagai agenda utama dalam pembangunannya, sebagai contoh negara-negara seperti amerika, inggris, jerman, kanada, jepang, korea plus tetangga dekat kita yaitu singapur dan malaysia, menjadi negara maju dan rakyatnya makmur berkat kesungguhannya dalam membangun dan mengembangkan kewirausahaan.

Begitupun  negara kita,  jika ingin keluar dari berbagai masalah terutama masalah kemiskinan dan pengangguran maka solusi yang paling tepat adalah menciptakan banyak entrepreneur sukses. Anda sebagai generasi muda sekaligus sebagai agen pembaharu bangsa ini, tentunya mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menentukan nasib bangsa ini kedepan. Mulailah  detik ini rubah mind set anda bahwa sekolah/kuliah yang anda jalani ini bukan hanya semata untuk mencari pekerjaan namun ada pilihan lebih mulia dari pada sekedar bekerja yaitu membuka peluang usaha (berwirausaha), dengan wirausaha selain akan melatih kemandirian dan kebebasan mengexplorasi potensi juga dapat membantu membuka peluang pekerjaan bagi orang lain.

Mulialah detik ini anda action untuk berwirausaha, apapun itu jenis usahanya baik barang maupun jasa, yakinlah pada diri anda sendiri bahwa anda itu mempunyai kelebihan dan potensi yang maha dahsyat yang tersimpan didalam alam bawah sadar anda. Yang harus anda lakukan adalah kenali dan gali potensi anda tersebut, implementasikan dengan membuka usaha apapun itu yang sesuai dengan minat atau bakat anda. Jangan belenggu potensi minat dan bakat anda, mulailah membuka usaha dari hal yang mungkin terlihat kecil dan sepele namun percayalah dengan kesungguhan dan tekad yang kuat anda akan menjadi pengusaha besar, pengusaha sukses, pengusaha yang dapat mengangkat harkat martabat bangsa ini dari berbagai keterpurukan.

Rumput Laut






PENAWARAN TERBAIK KAMI

Spec rumput laut yang kami tawarkan :
  1. Jenis Eucheuma Cottonii(kering) Rp 6.500,-/kg
  2. Jenis Eucheuma Gracilaria(kering) Rp 3.500,-/kg
Bagi rekan-rekan buyer yang benar-benar serius kirimkan penawaran ke:
Nama : Rachmat Hp. 085757333746
Email : surachmat.s@gmail.com
Negara Asal: Indonesia
Harga: NEGOTIABLE
Cara Pembayaran: Transfer Bank (T/T)
Kemas & Pengiriman: Karung Plastik

Jual Mobil Toyota Corona ’90 Ex Salon




- Toyota Corona Ex Salon ( Tahun ’90 )
- Mesin Ok
- Cat Hitam(Ori)
- Ac Dingin,
- Ban 80%
- Tape
- Velg Racing
- Interior Orisinil
- Surat2 lengkap
- Siap pakai
:
Harga : Rp. 35.000.000 ( Nego tipis )

Contact Person :
085757333746/ 082188536650

Jual Mobil Nissa Patrol'87 (2nd)

Nissa Patrol'87







Mau jual Nissan Patrol '87, Langka nih Gan...Kondisi masih oke dan siap banget untuk "Nyemplung"...
Ini mobil termasuk jarang Gan...tapi tangguh banget....

Spek:

Mesin : Nissan Diesel 2600CC 4WD
Dah pasti irit Gan...dan torsi-nya berlimpah

- Ban 33 velg racing 15.kondisi ban 85%.
- Mesin sehat.siap tempur (baca: nyemplung)
- Jok Sparco
- AC dingin
- Sound System
- Warna merah bata
- Tangan ke-2

Surat2 dijamin keabsahannya Gan...silahkan di cek....

Minat????? PM aja ya Gan atau telp ke 082188536650 / 085757333746

Minggu, 11 September 2011

Terima kasih Ayah.........

Dulu, ketika aku masih anak-anak, hingga aku beranjak remaja, ayah adalah sosok yang sangat kukagumi, sekaligus menakutkan. Setiap saat bertemu dengan ayah, hanya 2 hal yang menjadi topik perbincangan kami, kewajiban untuk meraih prestasi tertinggi di sekolah dan kewajiban sebagai seorang kakak yang harus menjadi panutan adik-adiknya.

Saat aku di bangku SD, “Yah, aku ingin pergi bermain.” “OK, kerjakan ini dulu.” Jawab ayah sembari menyodorkan beberapa soal matematika. Jika aku kebetulan benar semua, itu keberuntungan, karena jam bermain menjadi sedikit lebih panjang. Namun jika ada kesalahan, ada tambahan soal yang harus kukerjakan. Saat itu aku merasa, bahkan untuk keluar dari rumahku sendiri, aku seperti menjalani pemeriksaan ketat ala militer.

Saat aku di bangku SMP, “Yah, aku ingin pergi dengan teman-temanku.” “OK, tunggu sebentar.” Jawab ayah sembari memegang gagang telepon. Ayah menelepon sahabatnya, sopir pribadi kami sejak aku kecil, meminta beliau “menemaniku”. Arti menemani disini adalah mengawasi dan menjagaku, agar jangan sampai ada apa-apa denganku. Saat iku aku merasa, aku lelah dengan semua pengawasan ketat ayah. Aku bukan sedang menjalani wajib militer yang penuh dengan aturan kedisiplinan. Aku sedang ingin bermain dengan teman-temanku.

Saat aku di bangku SMA, “Yah, besok ada undangan untuk wali murid, ada pembagian rapor.” Esoknya setelah melihat raporku, “Kamu ini terlalu banyak main. Harusnya kan bisa mendapat nilai yang lebih tinggi, kok bisa sampai kalah dengan si A, si B… bla bla bla…” Saat itu aku ingin berteriak dan mengumpat, namun tertahan dalam hati. Pikirku, tentu saja aku ingin pergi bermain, di kos sangat menyiksa. Setiap hari melihat pemilik kos bertengkar dengan suaminya, saling memaki dan memukul. Aku lelah dengan semua ini, dan ayah sedikitpun tidak mengerti.

Saat aku di bangku kuliah, “Yah, mungkin kali ini nilaiku tidak sebagus semester kemarin.” Ayah langsung memulai “kelas”nya, “Kamu ini harus bisa menjadi contoh yang baik untuk adik-adikmu. Kalau kakaknya tidak bisa dibanggakan, bagaimana adiknya bisa menaruh hormat.” Sudahlah, yang terpenting aku sudah berusaha semampuku. Aku menanamkan dalam pikiranku, ayahku memang demikian, ambisius tanpa batas, seberapapun aku berusaha dia tak akan mengerti. Aku lelah.

Saat aku melanjutkan sekolah ke luar negeri dengan beasiswa penuh. Ayah masih berusaha menanamkan idealismenya, mengenai sekolah setinggi langit, dan menjadi kakak teladan bagi adik-adikku. Pemikiran dan ambisinya menjadi beban yang sangat berat untukku.

Sampai akhirnya pendidikan yang sedang kutempuh ini mengalami hambatan, saat aku merasa putus asa dan yakin bahwa tidak mungkin lagi aku melanjutkan sekolah ini. “Yah, aku mungkin benar-benar bisa membuatmu kecewa. Aku gagal, kemungkinan besar aku tidak akan lulus, atau seandainya bisa lulus pun, nilaiku akan sangat buruk.” Kupikir saat itu, ayah akan marah besar dan memulai “kuliah”nya seperti biasa. Namun ternyata tidak, jawaban ayahku benar - benar membuatku tak percaya pada pendengaranku sendiri.

“Kalau kamu mau pulang, pulanglah, ayah sangat mencintaimu, ayah tidak mau kamu sakit. Jadikan sekolahmu ini suatu refreshing. Kalau bisa lulus, itu anugerah, kalau tidak, pergilah jalan - jalan sepuasmu. Mumpung kamu masih disana. Nanti kalau sudah puas main, baru kita pikirkan kamu mau cari kerja, atau bantu ayah di rumah. Pikirkan baik-baik apa maumu.”

“Ayah yakin? Tidak marah? Bukankah aku telah gagal menjadi kakak yang baik dan anak yang bisa dibanggakan seperti yang ayah inginkan?”

“Tidak, kamu tidak gagal. Kamu kebanggaan ayah. Kamu telah melakukan yang terbaik, dan itu membuat ayah sangat bangga. Adik - adikmu dan ibumu, keluarga kita, semua bangga padamu. Jangan merasa putus asa. Cukup lakukan yang terbaik, jangan memaksakan diri.”

Tiba - tiba aku teringat semua kenanganku dengan ayah. Semua rasa jengkel yang selalu membebaniku mendadak sirna. Aku menemukan harta karun yang tak ternilai harganya, senyum bangga, penuh cinta dari kedua orang tuaku. Dengan sangat jelas kulihat, senyum kepuasan, senyum penuh makna yang tak akan pernah kulupakan. Dukungan penuh tanpa batas yang menguatkan dan mengembalikan semangatku yang tadinya telah redup. Aku tidak akan kalah, aku akan berusaha lagi, dan senyum itu pasti akan kulihat lagi.

Semakin kupikir, aku semakin bisa mengerti mengapa dulu ayah selalu menekanku. Ayah hanya ingin aku menjadi yang terbaik, melakukan yang terbaik yang bisa kulakukan, bukan demi ayah, bukan demi siapapun. melainkan demi diriku sendiri.

 Aku teringat, saat aku pertama kalinya pulang kampung halaman setelah  1 tahun diperantauan, aku bertanya pada ayah, apa ayah bangga pada anak - anaknya? “Sejak pertamakali melihat kalian, ayah tahu kalian adalah kebanggaan ayah, yang jauh lebih berharga dari apapun.”

 Ternyata, merantau benar - benar membuat mataku terbuka. Berkah yang Tuhan berikan padaku sungguh luar biasa. Ayah, Ibu, adik, dan semua keluargaku, adalah anugerah tak ternilai dari-Nya. Jangan khawatir ayah, tunggu aku pulang, akan kupersembahkan kemenanganku disini, hanya untukmu. 

 Aku cinta ayah. ........Terima kasih atas segalanya.

Doa Untuk Ayah


Aku berdoa untuk seorang lelaki yang telah menjadi bahagian hidupku.

Seorang lelaki yang telah mengajarkanku bagaimana mencintaiMu ya Allah

Seorang lelaki yang hadir dalam setiap doa setelah solatku

Seorang lelaki yang meletakkan namaku dalam lantunan doanya untukMu

Seorang lelaki yang hidup bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuku, Ibu, adik-kakakku, dan untukMu

Seorang lelaki yang selalu menasehatiku untuk membakar kelemahan dan kekuranganku

Seorang lelaki yang mengharapkan senyumku untuk mengatasi sedihnya

Seorang lelaki yang mengharapkan dukunganku sebagai peneguhnya

Seorang lelaki yang menjadi pemimpinku di saat aku kehilangan arah

Seorang lelaki yang mengharapkan doaku untuk kehidupannya

Seorang lelaki yang selalu mengingatkanku akan impian besarku

Seorang lelaki yang menjadi pahlawan dalam keluargaku

Seorang lelaki yang ku ingin untuk mendampingiku menuju JannahMu
Dan aku berdoa untuknya

Berikanlah kekuatan kepadanya untuk menghadapi UjianMu, agar ia mampu bangkit tiap kali badai menerpa

Berikanlah ia kehidupan yang mulia, sehingga ia dapat memuliakanMu

Berikanlah ia hati yang sentiasa ikhlas dan kuat menerima amanah-amanahMu untuk mentarbiah kami

Berikanlah ia dada yang lapang, sehingga ia dapat sabar dalam mendidik anak titipan dari Mu

Berikanlah ia umur yang berkah, sehinga tiap detik waktunya tak sia-sia di mata Mu


Amiin ya ALLAH....