Minggu, 06 November 2011

Panduan Dasar Untuk Memulai Bisnis MLM

Buat para pemula, 11 langkah ini mungkin dapat dijadikan panduan dalam menggeluti bisnis MLM. Setidaknya, 11 langkah ini memberikan pemahaman tentang cara bisnis ini bekerja.
 
Sebut saja namanya Budi. Dua bulan lalu, mahasiswa fakultas ekonomi di sebuah universitas swasta di Jakarta ini bergabung dengan perusahaan MLM. Ia begitu antusias, karena khasiat dan manfaat produknya telah dirasakan. Sebab, sinusitisnya yang menahun, kini jarang kambuh lagi setelah mengkonsumsi Trace Mineral (TM1). Bagi Budi, kualitas produknya tersebut merupakan suatu peluang. Artinya, penderita macam dirinya, jumlahnya mencapai ribuan. Mereka pasti membutuhkan produk tersebut.
 
Dan, pengalamannya yang diperolehnya, merupakan suatu kesaksian yang dapat memberikan sugesti kepada si penderita. Jadi, bujangan asal palembang, sumatra selatan ini yakin bakal mendulang kesuksesan di MLM.
Hanya saja, persoalannya tidak semudah itu. Maklumlah, Budi masih ”Buta” tentang MLM. Di benaknya, MLM cuma sebatas menjual produk, mencari pelanggan dan konsumen. Sementara merekrut, mensponsori, dinilainya akan mengurangi jumlah pelangganya. Ia tidak mengantongi keuntungan yang lazimnya disebut eceran, selisih harga distributor dan konsumen.
 
Cara pandang budi tersebut tentu saja keliru, sebab di bisnis MLM menjual dan merekrut, harus dilakukan secara seimbang. Seseorang tidak mungkin mendapat bonus baik motor, mobil, rumah dan sebagainya, tanpa membentuk jaringan (group downline). Maklumlah, bonus yang dikucurkan oleh MLM itu, ditentukan berdasarkan omset penjualan jaringan. Tidak melulu pribadi.
 
Bukan hanya itu saja, dengan merekrut walaupun kehilangan pelanggan, perolehan poin yang diperoleh bakal cepat melesat. Sebab, perolehan poin dalam MLM dihitung berdasarkan pembelian produk secara pribadi maupun dari downline di dalam jaringan. Jadi, sekali lagi, hanya dengan merekrut dan member dijaringan punya omset, jumlah poin akan bertambah, sehingga tingkat diskon juga bertambah.
 
Lantas, pertanyaan yang patut diajukan, bagaimana caranya memulai bisnis ini bagi para pemula, seperti halnya Budi tadi ?
Lagi-lagi jawabnya tidak ada resep yang jitu dan instan. Semua tergantung kepada wawasan dan pemahaman tentang bisnis MLM, plus antusias dan kemauan yang besar. Tanpa kedua hal itu, jangan berharap dapat mendulang kesuksesan di MLM. Mungkin juga, 11 langkah dibawah ini dapat dijadikan panduan dalam menggeluti bisnis MLM yang dapat diduplikasikan bagi para pemula :
1. Tetapkan keinginan anda di bisnis ini. Padukan tujuan hidup anda dan tujuan bisnis ini, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Cobalah tempelkan tujuan hidup anda di tempat-tempat yang sering anda lalui. Misal, di ruang kerja anda, di kamar, di ruang tamu dan sebagainya. Gunanya tidak lain agar anda disiplin dan memotivasi diri anda mencapai tujuan tersebut.
2. Pelajarilah dengan serius MLM, baik mengikuti training yang dilakukan perusahaan maupun para leader. Bertanyalah kepada upline ataupun banyak membaca buku tentang MLM. Catatlah jawaban jawaban yang diperoleh, ataupun kiat-kiat khusus dalam sebuah buku. Ini untuk sekedar mengingatkan saja.
3. Membeli produk, mengkonsumsi dan merasakan khasiat produknya. Cobalah pelajari tentang semua produk, khususnya produk yang menjadi unggulan.
4. Mulai menawarkan produk tersebut ke lingkungan terdekat. Misalnya anggota keluarga, tetangga dan sahabat.
5. Buat daftar prospek dari semua nama yang anda ketahui (minimal 10 nama perminggu, lebih banyak lebih bagus). Undanglah atau mendatangi mereka dengan membuat satu acara. Misalnya home sharing.
6. Ajaklah prospek tersebut bergabung. Dalam mensponsori mereka, hendaknya anda didampingi oleh leader maupun upline yang dapat memberikan pemahaman dan penjelasan tentang bisnis MLM. ketika para prospek bergabung, mereka adalah partner kerja anda. Pilihlah yang paling bersemangat sebagai partner spesial, dan berhubungan agar menjadi team leader.
7. Mempelajari bagaimana mempresentasikan peluang bisnis pada diri anda sendiri dan bagaimana menjual dengan cara anda. Latihlah semuanya sehingga anda benar-benar menguasai.
8. Aturlah waktu agar dapat melakukan aktivitas sebanyak mungkin di bisnis MLM.
9. Tetap Fokus. Jangan jadi ”distributor Supermarket“. Senantiasalah berkonsentrasi.
10. Jangan berhenti mengkonsumsi produk yang anda jual. Sebab, para konsumen maupun pelanggan sering bertanya apakah anda menggunakan produk tersebut. Jadi teruslah perdalam tentang pengetahuan produk.
11. Berikan dorongan pada mereka yang anda rekrut, dan bantulah mereka mencapai kesuksesan yang diinginkan. Ingatlah, salah satu kunci sukses di MLM adalah membantu orang lain menuju sukses. Jadi jangan individualistis. Jangan pernah mencuri prospek mereka. Cari lebih banyak member untuk tim anda. Dalam kata-kata W. Clement Stone, anda dapat memotivasi orang lain untuk melakukan keinginan anda ketika anda memberinya kesempatan dan memberi keinginannya.

Tidak ada komentar: