Maraknya aksi pembobolan ATM di banyak negara dengan menggunakan kartu magnetik kosong oleh para maling/sindikat maling membuat para blogger di seluruh dunia tergerak untuk ikut mengajarkan cara berhati-hati ketika bertransaksi di ATM.
Skimming adalah tindakan kriminal serius yang menjadi criminal trend belakangan ini yang terjadi hampir di seluruh negara. Canggihnya peralatan yang digunakan membuat orang awam tidak menyadari bahwa informasi yang terdapat di dalam kartunya sedang dicuri. Hal ini membuat begitu susahnya menangkap para pelaku credit/debit card skimming ini bahkan di negara maju sekalipun dan membuat para pelaku tidak jera untuk melakukanya lagi. Jalan satu-satunya adalah senantiasa mawas diri menjaga kerahasiaan kartu identitas alat bertransaksi yang dimiliki.
Meningkatnya aksi kejahatan terhadap kartu debit/kredit pada tahun 2006-2007 tengah berada pada puncaknya. Beragam metode yang dilakukan oleh para maling untuk mendapatkan semua informasi rahasia yang terdapat dalam kartu credit/debit. Beberapa korban terkejut ketika mereka membaca tagihan mereka, ada banyak terjadi transaksi atau tarikan internasional.
Mari saya jelaskan kepada anda tentang teknologi perangkat keras (hardware) apa yang mereka gunakan (terinspirasi dari BBC TV Show tentang kasus ini).
Mari kita lihat bagaimana mereka (para maling) mencuri informasi yang terdapat pada kartu anda melalui Mesin ATM atau Supermarket:
Para maling tersebut akan mempersiapkan semua alat-alat yang mereka sebut Skimmer, MSR dan kamera nirkabel sebagai berikut ini:
Mereka meletakkan kotak brosur yang dilengkapi kamera nirkabel (wireless) tersebut di dekat dengan keypad/tombol untuk memasukkan pin ATM
Mereka (maling) akan menunggu si korban datang ke ATM
Si maling mulai menonton dan merekam nomor pin yang sedang di ketik korban dari laptopnya.
Kemudian si maling akan mencatat semua data dan pin ATM korban ke kartu kosong mereka.
Mencuri informasi yang terdapat di kartu credit/debit bisa dilakukan tidak hanya dari mesin ATM saja tapi juga bisa dilakukan di toko-toko melalui peralatan ATM Sweeper (POS Terminal) yang digunakan untuk debet/credit, data yang disalin dari kartu saat digesek akan disimpan dalam komputer server.
Semua gambar tersebut diatas diambil dan diceritakan oleh teapoci.
Intinya, dimana pun anda berada senantiasa waspadalah karena kejahatan bisa terjadi di mana saja, mari saling mengingatkan dan memberi informasi kepada sesama.
Salah satu contoh “Card Skimming” yang berhasil ditemukan oleh polisi di Australia saat seorang wanita merasa kesulitan memasukan kartu ATM-nya ke dalam mesin ATM, diberitakan oleh www.brisbanetimes.com.au, 30 Januari 2009:
Jika anda menjumpai hal serupa atau merasa ada yang janggal di dalam mesin ATM atau di tempat perbelanjaan, segera laporkan ke keamanan setempat agar segera mendapat pengamanan.
Lalu bagaimana agar ATM kita aman dari pembobolan?
Untuk trik seperti yang disampaikan oleh teapoci.blogspot.com dalam tulisanya diatas, mereka (maling) membutuhkan data yang tersimpan pada “magnetic tape” atau strip hitam kartu kedit/debit. Sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah bibir tempat memasukan kartu ATM yang ada pada mesin ATM itu tidak ditempeli oleh benda lain yang mencurigakan. Kemungkinan seorang pelaku menempelkan skimmer melalui media double tape ataupun magnet agar mudah untuk dilepas sewaktu-waktu. Contoh model-model skimmer yang berhasil ditemukan dan dipublikasikan dapat anda cari di google. Saran saya, pilihlah ATM yang sudah dilengkapi dengan anti-skimmer (ciri-ciri ATM ini adalah pada saat anda memasukkan kartu, kartu anda akan bergetar / tidak langsung di telan ke dalam ATM). Bergetarnya ATM akan membuat skimmer jatuh atau setidaknya lepas dari bibir ATM.
Buatlah Pin ATM yang sulit untuk ditebak (hindari pengunaan kombinasi 123456 atau kebalikanya) dan senantiasa menutup tangan kanan anda dengan tangan kiri ketika mengetikan nomor PIN di peralatan apapun, baik itu mesin ATM atau pun POS terminal (alat bertransaksi di pusat perbelanjaan). Pastikan tidak ada kamera yang mengarah ke tangan anda, hal ini mungkin sangat sulit karena kita tidak tahu dimana letak kamera diposisikan.
Hindari penggunaan ATM dimana lokasinya tidak terjaga atau tidak ada security atau bisa juga ditempat umum yang dekat dengan layanan free hotspot/WiFi. Di area ATM dimana dekat dengan lokasi hotspot (free internet via WiFi) memudahkan gerak-gerik pelaku dimana terdapat banyak orang yang juga memakai laptop disana. Kalaupun kepepet, sebaiknya perhatikan fisik mesin ATM dan tutup tangan anda serapat mungkin.
Semoga cara tersebut diatas dapat meminimalisir aksi para pembobol ATM.
Itulah informasi dari saya yang saya dapat dari kawan-kawan blogger di berbagai negara, semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Mari ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga ketertiban dunia dengan saling berbagi informasi yang berguna bagi sesama.
Anda dapat menyalin, memodifikasi dan menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan isi tulisan ini jika dirasa bermanfaat bagi masyarakat di seluruh tanah air tercinta.
EDUCATION PURPOSE ONLY – UNTUK KEPERLUAN EDUKASI SEMATA
“Semoga tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan dengan tulisan ini selain maling, stop berprasangka buruk dan mari kita bijak melihat fakta”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar