Bagi
Anda pemilik kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor,
tentuaktivitas
mengisi bahan bakar (BBM) di SPBU sudah menjadi rutinitas yang
dilakukan setiap harinya.
Bahan bakar sudah menjadi salah satu kebutuhan dalam beraktivitas.
Mengisi
BBM di SPBU – Ist
Namun,
harapan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Pasalnya
masih ada saja SPBU yang melakukan kecurangan.
Untuk itu, Anda harus tahu trik dan cara agar BBM yang Anda beli
tidak cepat habis dan bisa sesuai dengan takaran.
Berikut
cara pintar mengisi BBM di SPBU agar tidak merugi:
1. Jangan tunggu tangki kosong
Anda
sebaiknya tidak menunggu tangki BBM motor/mobil sampai kosong baru
mengisi BBM. Lebih
baik isi BBM di saat tangki masih terisi setengah penuh. Hal ini
mencegah BBM yang Anda beli akan menguap.
Pasalnya, BBM mudah menguap ketika tangki BBM motor/mobil memiliki
banyak ruang kosong.
2. Jangan di siang hari
Sebaiknya
jangan mengisi BBM kendaraan di SPBU saat siang hari di mana terik
matahari sangat menyengat. Suhu panas di siang hari hanya akan
membuat bahan bakar lebih mudah menguap ketika dimasukkan ke dalam
tangki motor/mobil. Lebih baik pilih waktu pagi atau malam hari saja.
3. Pilih SPBU yang tepat
Anda
sebaiknya mengisi BBM di SPBU yang sudah terpercaya. Selain
itu, sebaiknya
Anda menghindari mengisi BBM di SPBU yang sedang atau baru mengisi
storage tank mereka dari mobil tangki penyuplai.
Hal ini menghindari adanya kotoran pada storage tank yang terangkat
masuk ke tangki kendaraan Anda.
4. Awasi parameter di mesin SPBU
Untuk
menghindari kecurangan yang dilakukan petugas SPBU, Anda sebaiknya
mengawasi parameter penunjuk jumlah uang dan jumlah BBM yang masuk ke
tangki kendaraan. Lihat apakah nominal yang ada di parameter tersebut
sesuai dengan yang Anda beli atau tidak.
5. Isi BBM dengan nominal tak umum
Cara
ini untuk menghindari kecurangan pihak
SPBUyang
telah memodifikasi mesin parameternya. Biasanya, kecurangan itu
terjadi pada saat pembelian BBM dengan nominal uang yang sudah umum,
misalnya Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 50 ribu, sampai Rp 150 ribu.
Nah, untuk
itu sebaiknya Anda membeli BBM dengan nominal uang yang tidak umum.
Misalnya, Rp 11 ribu, Rp 51 ribu, atau Rp 151 ribu.
Dengan demikian petugas SPBU tidak bisa menekan tombol otomatis pada
mesin parameter yang kemungkinan sudah dicurangi.
Itulah
beberapa cara pintar mengisi BBM agar Anda tidak merugi. Semoga
penjelasan di atas bisa bermanfaat untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar