Jika dipercaya memimpin suatu Badan, Perusahaan, Organisasi sosial, usahakan jangan ikuti, hindari melakukan copy paste kebijakan/policy pimpinan terdahulu.Gunakan strategy, policy yang baru setelah melakukan analysa peta permasalahan. Maka dalam waktu tidak terlalu lama kita akan cepat bertumbuh, bukan bertumbuh melangkah pelan pelan, demi keamanan posisi kita.
Jika kita termasuk safety player, hanya ingin berada di zone aman, di pastikan tidak akan cocok menjadi seorang pemimpin tetapi follower. Pemimpin itu bukan safety player, tetapi risk taker. Jika takut risiko, jangan jadi Pemimpin karena Pemimpin itu dituntut bertanggung jawab atas policy yang menurutnya benar. Tapi bukan pula berani mengambil risiko membabi buta seperti gambler, pemain judi.
Namun sebelumnya telah melakukan analysa sebagaimana mestinya. Setelah hasil analysa ada ditangan, jangan tunggu besok besok, minggu depan atau bulan depan baru take action.Sehari setelah duduk di kursi Pimpinan yang empuk, petakan masalah, diskusikan secara mendaalam segala masalah dengan seluruh staf atau manager. Dari hasil diskusi tersebut, langsung ditetapkan policy dan action plan.
Target yg tlh ditetapkan oleh perusahaan, pasti bisa dicapai bahkan mungkin dilampaui dng strategy baru buatan kita sendiri. Dipastikan pula Pimpinan yang lebih tinggi memperhatikan potensi dan langkah yang kita tempuh dan selanjutnya kita akan dipersiapkan untuk promosi berikutnya.
Dengan demikian organisasi yang kita pimpin pasti growth, bertumbuh dengan cepat demikian juga dengan posisi, jabatan kita ikut juga menanjak mendapat posisi yang lebih tinggi atau lebih strategys dari sebelumnya.
Jika Organisasi itu adalah Perusahaan, maka angka keuntungan tahun ini menjadi tolok ukur dibanding dengan tahun tahun sebelumnya atau dibandingkan dng manager perusahaan yang sama di tempat/Cabang lain, atau manager perusahaan pesaing sejenis. Disini tidak dilakukan KKN dng atasan atau keluarga kita, tetapi benar benar murni profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar