Segera Miliki Tabungan 3in1 Prudential!
- Proteksi (Asuransi Jiwa dan Kesehatan)
- Investasi (Tabungan)
- Income (Pendapatan yang akan dibayarkan oleh Prudential apabila nasabah mengalami 33 penyakit kritis sehingga tidak dapat bekerja. Disini Prudential akan mengganti biaya hidup yang akan langsung ditransfer ke rekening pribadi nasabah).
Tabungan 3in1 Prudential merupakan penggabungan antara:
- Proteksi (Asuransi Jiwa dan Kesehatan).
- Investasi (Tabungan)
- Income (Pendapatan yang akan dibayarkan oleh Prudential apabila nasabah mengalami 33 penyakit kritis sehingga tidak dapat bekerja. Disini Prudential akan mengganti biaya hidup yang akan langsung ditransfer ke rekening pribadi nasabah).
Rata-rata orang bekerja pada usia 25-55 tahun, masa yang disebut
produktif. Sedangkan usia diatas 55 tahun adalah masa yang disebut
pensiun.
Tujuan orang bekerja:
- Memenuhi kebutuhan hidup (kebutuhan pokok, rumah dan kendaraan).
- Memiliki dana untuk masa depan/dana pensiun (adanya dana tabungan yang cukup untuk dapat digunakan saat usia sudah tidak produktif lagi, sehingga dapat menikmati hari tua tanpa harus bekerja atau menjadi beban bagi anak).
- Memiliki dana untuk pendidikan anak.
- Memiliki dana untuk hal-hal darurat (misalnya pada saat salah satu dari keluarga kita sakit, maka tersedia dana untuk hal tersebut).
Semua tujuan-tujuan diatas tentunya hanya dapat dipenuhi apabila kita
mempunyai penghasilan. Tetapi bagaimana kalau sang pencari nafkah
mengalami sakit kritis dan tidak dapat bekerja lagi? Tentunya enghasilan
akan berhenti. Akibatnya, tidak bisa menabung lagi untuk dana
pendidikan anak, dana pensiun, bahkan tidak dapat memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari.
Bagaimanakah solusinya?
Bagaimanakah solusinya?
Pada
umumnya, orang bekerja/usaha bertujuan untuk mendapatkan
penghasilan/uang, dimana uang tersebut akan digunakan untuk biaya hidup.
Bila ada sisa maka akan ditabung.
Tujuan menabung sendiri adalah:
- Untuk Dana Pendidikan Buah Hatinya (Anak-anak), bagi yg telah berkeluarga.
- Untuk Mada Depan/Dana Pensiun yg lebh baik.
- Untuk Dana Darurat.
Lalu, dimana biasanya orang menabung?
Contoh 1;
Bapak
“X” yg merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta. Beliau
berusia 35 tahun dan telah berkeluarga serta memiliki dua orang putra.
Beliau menabung disebuah Bank.
Bulan 1 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 2 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 3 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 4 , Bapak “X” terkena penyakit kritis dan membutuhkan biaya Rp.200 Jt.
Apa
yg terjadi? Apakah Bank akan memberikan dana tersebut? Bapak “X” hanya
mendapatkan Rp. 6 juta dari tabungannya + Bunga. Sungguh sebuah MASALAH BESAR.
Contoh 2;
Bapak
“Y” yg merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta. Beliau
berusia 35 tahun dan telah berkeluarga serta memiliki dua orang putra.
Beliau menabung disebuah Bank + Asuransi.
Bulan 1 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 2 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 3 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 4 , Bapak “Y” terkena penyakit kritis dan membutuhkan biaya Rp.200 Jt.
Apa
yg terjadi? Apakah Bank akan memberikan dana tersebut? Karena Bapak “Y”
menabung pada bank yang menyertakan asuransi maka ada kemungkinan dana
sebesar Rp.200 juta tersebut akan ditanggung oleh asuransinya.
Apakah masalah bapak “Y” sudah selesai? BELUM.. Tentu!
Karena
penyakitnya beliau tidak dapat bekerja dengan maksimal. Lalu, bagaimana
dengan biaya hidup keluarganya sehari-hari? Bagaimana dengan premi yang
harus dibayarnya? Bagaimana dengan tabungannya, adakah yang akan
menambahkannya, BAGAIMANA dengan Impian²nya, Dana Pendidikan kedua
anaknya, kelangsungan hidup keluarganya?
Adakah semua itu dapat dipenuhinya?
Ini Sungguh sebuah MASALAH BESAR!
Contoh 3;
Bapak “Bijak”
yg merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta. Beliau
berusia 35 tahun dan telah berkeluarga serta memiliki dua orang putra.
Beliau menabung disebuah “Tabungan Plus”. Tabungan yang terdiri dari Proteksi & Investasi.
Bulan 1 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 2 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 3 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 4 , Bapak “Bijak” terkena penyakit kritis dan membutuhkan biaya Rp.200 Jt.
Apa yg terjadi?
“Tabungan Plus” akan membayarkan biaya Rp. 200 juta.
Bagaimana dengan Tabungannya?
“Tabungan Plus” akan menabungkan untuk Bapak “Bijak” sebesar Rp. 2 Juta setiap bulannya hingga Bapak “Bijak” berusia 65 tahun.
Bagaimana mungkin? Bagaimana hal ini dapat terjadi?
Itu SUNGGUH Terjadi di “Tabungan Plus”.
Untuk Jelasnya silahkan hubungi:
Nama : Surachmat S, ST
Kode Agen : 00453755
Sertifikasi AAJI : 11576887
HP : 082188536650 / 087740905066
Email : surachmat.s@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar