Artikel ini saya tulis berdasarkan email dari seorang rekan dengan tujuan agar kita dapat mengetahui modus/cara para penjahat ATM sekaligus mengamankan dana/rekening kita dari kemungkinan pembobolan rekening.
Di bawah ini adalah gambar/foto seorang pria sedang berada di ATM; mesin teller otomatis dimana kita sering mempergunakannya untuk bertraksaksi tunai maupun non tunai...
Seseorang berada di ATM bisa berarti banyak hal. Orang tersebut bisa
jadi sedang melakukan transfer uang, membayar tagihan kartu kredit,
melakukan pembelian isi ulang pulsa, bayar telepon, bayar listrik, bayar
air, sekedar cek saldo, atau sedang mangambil uang, atau...... sedang
mencoba membobol rekening orang lain ???
Jika anda peduli dengan keamanan rekening anda, disini kami akan coba menulis bagaimana seorang kriminal melakukan pembobolan rekening seorang nasabah.
Pada prinsipnya pembobol rekening melakukan pembobolan rekening nasabah dengan cara melakukan transaksi dengna menggunakan ATM duplikat (=palsu) milik seorang orang lain, sedangkan kartu ATM sendiri hanya dapat digunakan untuk bertransaksi jika nomor kartu sesuai dengan nomor pin yang tersimpan di kartu, ini berarti bahwa seorang penjahat memerlukan dua informasi (nomor kartu dan nomor PIN) untuk membuat duplikat kartu ATM. lantas bagaimana penjahat tersebut mendapatkan nomor kartu dan nomor PIN orang lain ??
Di bawah ini kami sampaikan ilustrasi pencurian informasi Kartu dan PIN tersebut.
1. Pencurian informasi nomor kartu (untuk membuat kartu ATM duplikat) di peroleh dari
alat yang sering di sebut dengan "Skimer". di bawah ini adalah gambar sebuah skimer ;
Terlihat tidak ada yang aneh dengan alat ini karena di pkiran kita memang itulah tempat kita memasukkan kartu ATM untuk melakukan transaksi. Tetapi jangan terkecoh, alat ini bukan tempat untuk memasukkan kartu ATM yang semestinya. alat ini adalah Alat Skimmer yang di gunakan untuk membaca data kartu ATM anda. kita lihat detil alat ini setelah di preteli ;
Jadi sindikat ini melakukan proses Skimming melalui alat skimmer ini dengan cara menempelkan alat skimer di badan ATM dengan menggunakan isolasi bolak-balik (double tape). cukup rapi dan nyaris tidak terbayangkan sebelumnya.
2. Pencurian Informasi Nomor PIN dilakukan sindikat dengan cara memasang camera mata-mata (Spy cam) yang di arahkan ke papan ketik (keyboard) tempat kita mengetikkan nomor PIN.
di bawah ini adalah contoh pemasangan kamera tersebut.
Sama seperti pemasangan Skimmer, kamera ini juga di pasang di badan ATM
dengan mengunakan double tape. hasilnya juga rapi dan nyaris tidak
terlihat.
di bawah ini adalah gambar kamera setelah di bongkar;
di bawah ini adalah gambar kamera setelah di bongkar;
Pencurian Nomor PIN juga bisa dilakukan dengan menggunakan keypad palsu
yang ditempelkan diatas keypad angka asli pada ATM tersebut untuk
merekam PIN yang Anda masukkan.
Keypad palsu (untuk merekam tekanan tombol PIN ATM Anda) dilihat dari bawah-beserta alat untuk mengcopy data dari kartu Anda.
Beberapa saran yang kami kumpulkan :
- Perhatikan kondisi ATM yang akan dipakai , para penjahat ini jarang beraksi di ATM-ATM yang berada dicakupan Bank karena biasanya ada satpam maupun kamera yang siap untuk merekam setiap gerak-gerik di lokasi tersebut.
-Bila memang dalam kondisi ramai , lihat-lihat juga sekeliling Anda , pastikan tidak ada hal yang mencurigakan (baik itu benda maupun manusia-itu juga maksud dibuatnya kaca cembung kecil untuk melihat ke arah belakang yang di taruh pada mesin - mesin ATM).
-Saat akan menekan PIN, pastikan jari Anda terlindungi dari sisi -sisi yang diperkirakan bisa terlihat (satu tangan menekan tombol dan tangan lain untuk menutupi )
nasabahnya lupa melakukan hal tersebut. *beberapa Bank juga telah membuat alat*beberapa Bank sudah membuat penutup pada bagian tombol PIN ATM untuk mencegah khusus pada slot masukan kartu ATM Anda sehingga mungkin mempersulit alat untuk skimming pada ATM-ATM yang sudah diprotect tersebut.
- Masukkan password salah, sebelum memasukkan password benar untuk mengecoh bila dikuatirkan ada Keypad palsu yang digunakan untuk merekam.
-Bila terjadi masalah seperti kartu Anda 'tertelan' di mesin ATM..JANGAN PANIK..bila ada orang yang asing yang menganjurkan Anda untuk memasukkan password JANGAN DILAKUKAN, cobalah untuk menekan tombol cancel / batal dan bila kartu masih belum keluar datangi lokasi terdekat Bank Anda & selalu siap dengan menyimpan nomer operator / call center dari Bank Anda pada notes ataupun handphone, karena dibeberapa kasus ada yang sengaja menempelkan nomer palsu pada badan ATM yang ternyata adalah nomer telpon palsu (sindikat dari penjahat tersebut).
- Selalu ingat dan ganti secara rutin PIN ATM tetapi jangan pernah menuliskannya di ATM atau di tempat lain yang mudah di jangkau orang lain.
-Periksa saldo tabungan Anda setiap saat, dan jika anda mengetahui saldo tidak sesuai dengan yang seharusnya segera laporkan kepada Bank dan lakukan pemblokiran jika ada indikasi kuat rekening anda telah di bobol.
* Jika anda mempunyai saran lain, postingkan saja komen anda yang tentu akan berguna bagi pembca yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar