Selasa, 13 Mei 2014

Seni Menjual RS


Rumah Sakit dikalangan masyarakat pada umumnya adalah hal yang sudah biasa, dalam kondisi sakit harus mengunjungi Rumah Sakit.  Tahun – tahun  terakhir ini pertumbuhan RS begitu pesatnya sehingga setiap individu lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.  Pandangan lain yang harus kita ketahui adalah, RS menginginkan setiap individu yang membutuhkan pelayanan  datang ke RS mereka bukan ke RS lainnya.  Bagaimana agar  masyarakat tertarik untuk memilih salah satu pelayanan dari suatu Rumah Sakit itu adalah salah satu tugas Marketing suatu Rumah Sakit.
Marketing merupakan suatu proses komunikasi  yang  menonjolkan nilai sebuah produk atau service terhadap customer. Marketing tidak hanya  berkaitan dengan  penjualan barang dan  adanya target, seperti yang sering terlintas di masyarakat pada umumnya. Marketing dalam dunia pelayanan kesehatan yang dalam hal ini adalah  RS; tidak  membahas permasalahan barang walaupun tetap berkaitan dengan target yaitu  peningkatan kunjungan pasien ke RS.  Marketing RS memiliki target,  bahwa dengan adanya marketing di suatu RS menjadikan masyarakat mengetahui segala jenis pelayanan yang diberikan Rumah sakit dan masyarakat memiliki dorongan untuk memilih Rumah sakit mereka dalam pelayanan kesehatan sehingga peningkatan kunjungan pasien dapat terpenuhi.

Marketing  sebagai  proses  komunikasi  terhadap nilai pelayanan kesehatan  ke  masyarakat, marketing dapat juga diinterprestasikan sebagai Art of Hospital Selling atau seni dalam “ menjual “. Pada pelayanan kesehatan , marketing yang diinginkan adalah bagaimana bisa menarik para pasien untuk datang berobat terhadap keluhan yang dideritanya juga merekomendasikan kepada pasien lainnya untuk memilih pelayanan yang diberikan oleh Rumah sakit.

Proses  komunikasi  yang  menonjolkan nilai sebuah produk atau service  pelayanan kesehatan sebaiknya tidak hanya dilakukan untuk kalangan external Rumah Sakit saja, kalangan internal Rumah  Sakit juga harus dikomunikasikan. Para karyawan adalah  “corong” awal promosi dari pelayanan kesehatan setiap Rumah  Sakit. Setiap program yang diberlakukan di Rumah Sakit harus terlebih dahulu diinformasikan ke para karyawan.   

Marketing suatu RS dibutuhkan untuk lebih mempercepat banyaknya masyarakat mengetahui keberadaan pelayanan, termasuk bagaimana pelayanan itu diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak mungkin dihindari bahwa promosi  suatu RS selalu dibutuhkan, baik untuk RS baru maupun RS yang sudah berlangsung lama. Hanya saja jenis dari promosi yang dilakukan tidak mungkin disamakan antara RS satu dengan yang lainnya.

Promosi RS dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, mulai dari hanya selembar brosur hingga dilakukannya pameran pada event – event juga melalui internet atau social media.  Pemilihan bentuk promosi yang saat ini pasti dilakukan adalah melalu I dunia  internet, selain mudah juga murah; selain itu seiring dengan berkembangnya tehnologi hal ini mudah dijangkau oleh masyarakat luas.

Komplain yang  terjadi pada pelayanan RS dapat juga dijadikan sarana promosi, bukan promosi yang berdampak langsung  memang. Bentuk keluhan pelanggan baik yang langsung atau tertulis bila ditangani secara porfesional oleh petugas RS dapat memberikan penilai baik terhadap RS.  Marketing RS dalam hal ini dapat turut berperan serta, dengan adanya complain  marketing  mendapatkan pandangan lain terhadap pelayanan yang diterima oleh pasien sehingga kelak dapat dipikirkan strategi untuk memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasien.

“ Jangan jadikan  komplain sebagai kesalahan RS, tetapi sebagai bentuk perbaikan pelayanan . “

Tidak ada komentar: