Cara Mudah Mengenali Toko Online Palsu/Fiktif
Banyak masyarakat yang terpedaya atau tertipu dengan toko online
palsu/fiktif. Umumnya mereka tidak memiliki wawasan dan pengetahuan
untuk mengenali toko online palsu/fiktif. Sebenarnya untuk mengenali
toko online palsu/fiktif itu cukup mudah. Adapun cara mengenali toko
online palsu sebagai berikut :
- Dalam website terdapat kata-kata "Aman", "Mudah" dan "Terpercaya"
Biasanya kata-kata tersebut digabungkan menjadi "Mudah dan Aman", "Aman
dan Terpercaya", "Mudah dan Terpercaya" atau "Aman, Mudah dan
Terpercaya". Jika anda mendapatkan kata-kata tersebut dalam sebuah toko
online, maka dapat dipastikan toko online itu palsu atau fiktif atau
abal-abal. Kalau toko online resmi tidak memerlukan kata-kata tersebut,
karena toko dan barangnya ada. Hanya penipulah yang memerlukan kata-kata
tersebut untuk menyakinkan calon korbannya. Oleh karena itu, hindari
toko online yang menggunakan kata-kata tersebut di atas.
- Dalam website terdapat testimoni. Jika dalam website atau toko
online tersebut terdapat testimoni dapat dipastikan toko online itu
palsu atau fiktif. Hindari toko online yang menampilkan testimoni,
karena itu hanya taktik penipu untuk mempengaruhi psikologis anda agar
tertarik membeli di toko online tersebut.
- Dalam website ditulis buka 24 jam. Jika dalam website atau toko
online ada tertulis buka 24 jam, maka dapat dipastikan toko online
tersebut adalah palsu atau fiktif. Toko online resmi tidak mungkin buka
24 jam, hanya toko online abal-abal, fiktif, palsu yang buka sampai 24
jam.
- Dalam website terdapat SITU (Surat Ijin Tempat Usaha). Jika dalam
website atau toko online ditampilkan SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
maka dapat dipastikan toko online tersebut adalah abal-abal, fiktif,
palsu. Toko online resmi tidak perlu menampilkan SITU (Surat Ijin Tempat
Usaha) karena jika ada masyarakat tidak percaya, maka mereka akan
menunjukkan tokonya langsung. Hanya penipulah yang merasa perlu
menampilkan SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) di toko onlinenya, untuk
mengecoh korban, seolah-olah toko onlinenya resmi padahal abal-abal,
fiktif, palsu. Oleh karena itu, hindari toko online yang menampilkan
SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) karena sudah jelas penipu.
- Dalam website hanya menampilkan nomor HP. Jika dalam website atau
toko online hanya menampilkan nomor HP sebagai alat berkomunikasi, maka
dapat dipastikan toko online tersebut abal-abal, fiktif dan palsu. Toko
online resmi pasti menampilkan nomor telepon resmi dari TELKOM (bukan
flexy). Oleh karena itu, hindari toko online yang hanya menampilkan
nomor HP, khususnya : 0823xxxx, 0852,xxxxx, 0853xxxx.(nomor ini banyak
digunakan penipu, tapi ada juga dari nomor HP lain).
- Sistem pembayaran toko online hanya transfer. Jika sistem pembayaran
toko online hanya transfer, maka dapat dipastikan toko online tersebut
abal-abal, fiktif, palsu. Penipu sangat anti dengan sistem pembayaran
lain, yaitu rekening bersama atau COD (cash on delivery). Oleh karena
itu hindari toko online yang hanya mau dengan sistem transfer, karena
sudah jelas mau menipu. Kebanyakan toko online fiktif menggunakan
rekening fiktif, sehingga uang anda sulit untuk kembali jika anda
tertipu.
- Alamat toko yang ditampilkan di website berada di Batam, Riau,
Kalimantan, NTT, Bali. Kebanyakan alamat toko online yang berada di
Batam, Riau, Kalimantan, NTT, Bali adalah penipu dan alamatnya fiktif.
Oleh karena itu hindari toko online yang beralamat Batam, Riau,
Kalimantan, NTT, Bali. Tapi tidak menutup kemungkinan dari kota lain.
Kuncinya adalah cara 1 sampai 6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar